- Advertisement -
BRONDONG, Radar Lamongan – Pinggir jalan daendels pantura Lamongan masuk Dusun Pambon, Desa Brengkok, Kecamatan Brondong kemarin (15/2) sore mendadak ramai. Apalagi, ada mobil patroli polisi yang diparkir.
Sebagian warga datang untuk melihat pembongkaran undukan tanah di kebun milik Nafsun, 63. Undukan itu dicurigai pemilik kebun karena tidak merasa menimbun sesuatu. Saat digali, terlihat kain kafan. Kejadian ini akhirnya dilaporkan ke polisi dan menjadi tontonan warga.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton, mengatakan, ada bayi perempuan yang diperkirakan usia janinnya delapan bulan, yang dikubur di kebun tersebut. ‘’Saat diperiksa oleh tim kesehatan, diperkirakan meninggal 2 hari yang lalu,’’ katanya.
- Advertisement -
Dia menjelaskan, penemuan itu berawal dari pemilik kebun hendak pulang dari mencari pakan untuk ternaknya. Karena penasaran dengan undukan baru, tanah itu digali. Ternyata ada kain kafan. ‘’Akhirnya meminta tolong kepada warga setempat,’’ terangnya
Terkait kondisi bayi, Anton mengatakan, dalam pemeriksaan tim kesehatan, tak ada tanda – tanda kekerasan sama sekali. ‘’Sampai saat ini, anggota masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut, serta melakukan pencarian orang tua bayi,’’ katanya. (mal/yan)
BRONDONG, Radar Lamongan – Pinggir jalan daendels pantura Lamongan masuk Dusun Pambon, Desa Brengkok, Kecamatan Brondong kemarin (15/2) sore mendadak ramai. Apalagi, ada mobil patroli polisi yang diparkir.
Sebagian warga datang untuk melihat pembongkaran undukan tanah di kebun milik Nafsun, 63. Undukan itu dicurigai pemilik kebun karena tidak merasa menimbun sesuatu. Saat digali, terlihat kain kafan. Kejadian ini akhirnya dilaporkan ke polisi dan menjadi tontonan warga.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton, mengatakan, ada bayi perempuan yang diperkirakan usia janinnya delapan bulan, yang dikubur di kebun tersebut. ‘’Saat diperiksa oleh tim kesehatan, diperkirakan meninggal 2 hari yang lalu,’’ katanya.
- Advertisement -
Dia menjelaskan, penemuan itu berawal dari pemilik kebun hendak pulang dari mencari pakan untuk ternaknya. Karena penasaran dengan undukan baru, tanah itu digali. Ternyata ada kain kafan. ‘’Akhirnya meminta tolong kepada warga setempat,’’ terangnya
Terkait kondisi bayi, Anton mengatakan, dalam pemeriksaan tim kesehatan, tak ada tanda – tanda kekerasan sama sekali. ‘’Sampai saat ini, anggota masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut, serta melakukan pencarian orang tua bayi,’’ katanya. (mal/yan)