26.6 C
Bojonegoro
Saturday, June 10, 2023

Kemudikan HR-V, Serangan Jantung, Tabrak Musala  

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Diduga karena mengalami serangan jantung, Imron Rosidi, 55, asal Desa Dinoyo, Kecamatan Deket tak mampu mengendalikan mobilnya Honda HR-V hitam S 1936 JR. Akibatnya, kendaraan roda empat itu menabrak musala di Jl KH A Dahlan gang Kauman III Kelurahan Tumenggungan, Lamongan kemarin sore (14/10).

 

Kanit Gakkum Polres Lamongan, Iptu Anang, mengatakan, korban yang tak sadarkan diri, sempat dilarikan ke Klinik Muhammadiyah Lamongan, yang tak jauh dari lokasi kejadian. Namun, nyawa korban tidak tertolong.

 

Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang mengenal korban, Imron kemungkinan perjalanan kembali ke kantornya di Jalan Basuki Rahmat Lamongan. Jalurnya, setelah melewati Hotel Elresas, korban seharusnya belok ke kanan atau ke utara. Namun, kendaraannya malah lurus ke gang.  Diduga, saat itu kondisi tubuh korban sudah tidak normal. Apalagi, kecepatan mobilnya tinggi saat di gang tersebut.

- Advertisement -

 

‘’Mobil dari timur langsung masuk gang tersebut dengan kecepatan kurang lebih 50 km per jam,’’ ucap Anang.

 

Mobil itu kemudian menghantam pot, sebelum menabrak tangga dan tembok musala Nurul Huda. Beruntung saat kejadian tak ada warga maupun pengendara motor yang lewat.

 

‘’Mobil tersebut naik di tangga depan musala hingga menghantam tembok bagian selatan,’’ jelas Anang.

 

Saat dievakuasi warga dari dalam mobil, lanjut dia, korban sudah tak sadarkan diri. ‘’Korban meninggal dunia. Tak ada luka sama sekali di tubuh korban. Hanya mengalami serangan jatung,’’ katanya. (mal/yan)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Diduga karena mengalami serangan jantung, Imron Rosidi, 55, asal Desa Dinoyo, Kecamatan Deket tak mampu mengendalikan mobilnya Honda HR-V hitam S 1936 JR. Akibatnya, kendaraan roda empat itu menabrak musala di Jl KH A Dahlan gang Kauman III Kelurahan Tumenggungan, Lamongan kemarin sore (14/10).

 

Kanit Gakkum Polres Lamongan, Iptu Anang, mengatakan, korban yang tak sadarkan diri, sempat dilarikan ke Klinik Muhammadiyah Lamongan, yang tak jauh dari lokasi kejadian. Namun, nyawa korban tidak tertolong.

 

Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang mengenal korban, Imron kemungkinan perjalanan kembali ke kantornya di Jalan Basuki Rahmat Lamongan. Jalurnya, setelah melewati Hotel Elresas, korban seharusnya belok ke kanan atau ke utara. Namun, kendaraannya malah lurus ke gang.  Diduga, saat itu kondisi tubuh korban sudah tidak normal. Apalagi, kecepatan mobilnya tinggi saat di gang tersebut.

- Advertisement -

 

‘’Mobil dari timur langsung masuk gang tersebut dengan kecepatan kurang lebih 50 km per jam,’’ ucap Anang.

 

Mobil itu kemudian menghantam pot, sebelum menabrak tangga dan tembok musala Nurul Huda. Beruntung saat kejadian tak ada warga maupun pengendara motor yang lewat.

 

‘’Mobil tersebut naik di tangga depan musala hingga menghantam tembok bagian selatan,’’ jelas Anang.

 

Saat dievakuasi warga dari dalam mobil, lanjut dia, korban sudah tak sadarkan diri. ‘’Korban meninggal dunia. Tak ada luka sama sekali di tubuh korban. Hanya mengalami serangan jatung,’’ katanya. (mal/yan)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/