Pemotor Tewas Tertabrak KA

PUCUK, Radar Lamongan – Nasib nahas dialami Sogi Mahestu Wahjunif, 22. Pengendara motor AG 5655 XH tersebut tewas tertabrak kereta api (KA) di perlintasan KA tanpa palang pintu di Desa Warukulon, Kecamatan Pucuk kemarin (9/10). Korban asal  Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk sempat terpelanting sekitar 50 meter. Sedangkan motor yang dikendarai korban rusak parah hingga tak berbentuk.

‘’Korban meninggal di TKP,’’ tutur Kasubbag Humas Polres Lamongan Ipda Anton kepada Jawa Pos Radar Lamongan.

Semula korban mengendarai motor dari arah utara. Setibanya di TKP, korban tidak tidak menengok kanan – kiri, serta tidak menyadari adanya KA Jayabaya melintas dari arah timur.

‘’Kereta sampai saat ini masih dilokasi, karena roda mengalami anjlok,’’ imbuh Anton.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arief membenarkan KA Jayabaya dari arah Surabaya tujuan Pasar Senen Jakarta mengalami roda anjlok di titik KM 172 + 1 usai bertabrakan dengan motor.  ‘’Hingga saat ini masih dilakukan perbaikan,’’ terangnya. (mal/ind)

PUCUK, Radar Lamongan – Nasib nahas dialami Sogi Mahestu Wahjunif, 22. Pengendara motor AG 5655 XH tersebut tewas tertabrak kereta api (KA) di perlintasan KA tanpa palang pintu di Desa Warukulon, Kecamatan Pucuk kemarin (9/10). Korban asal  Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk sempat terpelanting sekitar 50 meter. Sedangkan motor yang dikendarai korban rusak parah hingga tak berbentuk.

‘’Korban meninggal di TKP,’’ tutur Kasubbag Humas Polres Lamongan Ipda Anton kepada Jawa Pos Radar Lamongan.

Semula korban mengendarai motor dari arah utara. Setibanya di TKP, korban tidak tidak menengok kanan – kiri, serta tidak menyadari adanya KA Jayabaya melintas dari arah timur.

‘’Kereta sampai saat ini masih dilokasi, karena roda mengalami anjlok,’’ imbuh Anton.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arief membenarkan KA Jayabaya dari arah Surabaya tujuan Pasar Senen Jakarta mengalami roda anjlok di titik KM 172 + 1 usai bertabrakan dengan motor.  ‘’Hingga saat ini masih dilakukan perbaikan,’’ terangnya. (mal/ind)