DIJAGA: Petugas keamaan menjaga pagar bangunan milik Gudang Garam di Desa Kedungbondo kemarin. (DHANI WAHYU ALFIANSYAH/RDR.BJN)
- Advertisement -
BOJONEGORO,Radar Bojonegoro – Kebakaran hampir menghanguskan laboratorium PT Gudang Garam di Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen kemarin (6/3). Diduga korsleting aliran listrik. Asap putih tampak menggumpal.
Sebanyak 16 personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Dindamkar) Bojonegoro berusaha memadamkan. Informasi dari damkar, kebakaran sempat menghanguskan beberapa peralatan di laboratorium.
Sanuri petugas keamanan di PT Gudang Garam mengatakan, kejadian timbulnya api sekitar pukul 14.00, tapi dirinya mengimbau awak media tidak melewati pagar pintu masuk. Hal tersebut untuk mempermudah proses evakuasi dari pihak pemadam kebakaran.
- Advertisement -
Kepala Dindamkar Achmad Gunawan mengatakan, personel damkar menerima laporan pukul 14.25 lalu tiba di lokasi pukul 14.36. Kobaran api sebelumnya sempat melalap ruangan laboratorium, instalasi listrik, dan AC.
‘’Tidak ada korban jiwa, namun kerugian total senilai Rp 200 juta,” bebernya.
Achmad menambahkan pihak damkar mengerahkan dua truk dan dua mobil komando. Namun api baru berhasil dipadamkan pukul 15.50 di gedung berukuran 25×15 meter tersebut. (dan/rij)
JINAKKAN API: Petugas damkar berusaha memadamkan kebakaran di laboratorium milik Gudang Garam di Desa Kedungbondo. (DAMKAR FOR RDR.BJN)
BOJONEGORO,Radar Bojonegoro – Kebakaran hampir menghanguskan laboratorium PT Gudang Garam di Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen kemarin (6/3). Diduga korsleting aliran listrik. Asap putih tampak menggumpal.
Sebanyak 16 personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Dindamkar) Bojonegoro berusaha memadamkan. Informasi dari damkar, kebakaran sempat menghanguskan beberapa peralatan di laboratorium.
Sanuri petugas keamanan di PT Gudang Garam mengatakan, kejadian timbulnya api sekitar pukul 14.00, tapi dirinya mengimbau awak media tidak melewati pagar pintu masuk. Hal tersebut untuk mempermudah proses evakuasi dari pihak pemadam kebakaran.
- Advertisement -
Kepala Dindamkar Achmad Gunawan mengatakan, personel damkar menerima laporan pukul 14.25 lalu tiba di lokasi pukul 14.36. Kobaran api sebelumnya sempat melalap ruangan laboratorium, instalasi listrik, dan AC.
‘’Tidak ada korban jiwa, namun kerugian total senilai Rp 200 juta,” bebernya.
Achmad menambahkan pihak damkar mengerahkan dua truk dan dua mobil komando. Namun api baru berhasil dipadamkan pukul 15.50 di gedung berukuran 25×15 meter tersebut. (dan/rij)
JINAKKAN API: Petugas damkar berusaha memadamkan kebakaran di laboratorium milik Gudang Garam di Desa Kedungbondo. (DAMKAR FOR RDR.BJN)