KARANGBINANGUN, Radar Lamongan – Ini salah satu akibat pengaruh alkohol. Sunandar, 44, asal Desa Somowinangun, Kecamatan Karangbinangun, nyawanya tak tertolong setelah memecah kaca rumah sanak keluarganya.
‘’Tangan korban mengenai kaca hingga berdarah,’’ kata Kapolsek Karangbinangun, AKP Sudirman.
Dia menjelaskan, korban bersama temannya minum – minuman keras saat sore (3/4). Dalam kondisi mabuk berat, korban pulang. Di sepanjang jalan, korban ngomel dan memarahi beberapa warga yang ditemuinya.
Menurut Kapolsek, sampai di rumah Sriyana, 48, yang masih keluarga dengan korban, Sunandar mengamuk. Korban masuk ke bagian belakang rumah dan merusak kaca di pintu.
‘’Salah seorang warga membawanya keluar rumah,’’ jelas Kapolsek.
Pihak keluarga kemudian memanggil petugas kesehatan. Namun, saat dilakukan pengecekan, nyawa korban sudah melayang dengan luka di tangan akibat memecahkan kaca.
‘’Dari keterangan keluarganya, korban sering minum – minuman keras dan marah – marah,’’ kata Kapolsek. (mal/yan)
KARANGBINANGUN, Radar Lamongan – Ini salah satu akibat pengaruh alkohol. Sunandar, 44, asal Desa Somowinangun, Kecamatan Karangbinangun, nyawanya tak tertolong setelah memecah kaca rumah sanak keluarganya.
‘’Tangan korban mengenai kaca hingga berdarah,’’ kata Kapolsek Karangbinangun, AKP Sudirman.
Dia menjelaskan, korban bersama temannya minum – minuman keras saat sore (3/4). Dalam kondisi mabuk berat, korban pulang. Di sepanjang jalan, korban ngomel dan memarahi beberapa warga yang ditemuinya.
Menurut Kapolsek, sampai di rumah Sriyana, 48, yang masih keluarga dengan korban, Sunandar mengamuk. Korban masuk ke bagian belakang rumah dan merusak kaca di pintu.
‘’Salah seorang warga membawanya keluar rumah,’’ jelas Kapolsek.
Pihak keluarga kemudian memanggil petugas kesehatan. Namun, saat dilakukan pengecekan, nyawa korban sudah melayang dengan luka di tangan akibat memecahkan kaca.
‘’Dari keterangan keluarganya, korban sering minum – minuman keras dan marah – marah,’’ kata Kapolsek. (mal/yan)
