27.8 C
Bojonegoro
Monday, March 20, 2023

Tim SAR Menyelam dan Sisir Kali Cari Korban

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Personel tim SAR mulai turun dengan menyelam dan menyisir Kali Pacal di Desa Semenpinggir, Kecamatan Kapas, kemarin (3/1). Pencarian hari ketiga belum menemukan Choirul Nasikin, bocah kelas lima SD yang tenggelam.

 

Sekretaris BPBD Bojonegoro Zainul Maarif mengatakan, pencarian hari ketiga melibatkan 90 personel dan hingga kemarin petang masih nihil dan dilanjutkan pagi ini. ‘’Area pencarian diperluas,” katanya.

 

- Advertisement -

Zainul mengatakan, jarak pencarian diperluas hingga kawasan Sungai Bengawan Solo, setelah sebelumnya hanya sekitar 7,5 kilometer dari tempat kejadian musibah. Debit air mulai turun, hanya arus kali masih deras.

 

Choirul Nasikin terseret arus Kali Pacal saat bermain bersama ayah dan dua saudaranya. Korban warga Desa Sukosari, Kecamatan Soko, Tuban, itu awalnya bersilaturahmi ke rumah neneknya di Desa Semenpinggir pada Rabu (1/1) lalu.

 

Kepala Pelaksana BPBD Ardhian Orianto mengimbau agar tetap berhati-hati karena Februari puncak bencana hidrometeorologi basah seperti banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang. ‘’Bulan ini puncaknya, jadi perlu untuk diwaspadai bersama,” ujarnya. (dan/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Personel tim SAR mulai turun dengan menyelam dan menyisir Kali Pacal di Desa Semenpinggir, Kecamatan Kapas, kemarin (3/1). Pencarian hari ketiga belum menemukan Choirul Nasikin, bocah kelas lima SD yang tenggelam.

 

Sekretaris BPBD Bojonegoro Zainul Maarif mengatakan, pencarian hari ketiga melibatkan 90 personel dan hingga kemarin petang masih nihil dan dilanjutkan pagi ini. ‘’Area pencarian diperluas,” katanya.

 

- Advertisement -

Zainul mengatakan, jarak pencarian diperluas hingga kawasan Sungai Bengawan Solo, setelah sebelumnya hanya sekitar 7,5 kilometer dari tempat kejadian musibah. Debit air mulai turun, hanya arus kali masih deras.

 

Choirul Nasikin terseret arus Kali Pacal saat bermain bersama ayah dan dua saudaranya. Korban warga Desa Sukosari, Kecamatan Soko, Tuban, itu awalnya bersilaturahmi ke rumah neneknya di Desa Semenpinggir pada Rabu (1/1) lalu.

 

Kepala Pelaksana BPBD Ardhian Orianto mengimbau agar tetap berhati-hati karena Februari puncak bencana hidrometeorologi basah seperti banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang. ‘’Bulan ini puncaknya, jadi perlu untuk diwaspadai bersama,” ujarnya. (dan/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Suka Dengerin Musik Rock

Harga Kebutuhan Pokok Masih Stabil


/