Cari Pakan, Jatuh dari Pohon, Tewas

SUGIO, Radar Lamongan – Masidi, 55, warga Desa Gondanglor, Kecamatan Sugio ditemukan tewas di bawah pohon nangka di desa setempat. Jasadnya ditemukan salah satu warga desa setempat.

‘’Korban ditemukan dengan posisi meninggal dunia, posisi tengkurap dengan membawa sabit,’’ kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton, kemarin (2/3).

Dia menjelaskan, korban awalnya pamit kepada keluarga untuk mencari pakan kambing (1/3). Namun, hingga malam tak kunjung pulang. Pihak keluarga bersama warga mencoba melakukan pencarian di sekitar G-Park Lamongan.

Seorang warga akhirnya menemukan korban sudah tak bernyawa. Kejadian itu dilaporkan ke polsek setempat.

‘’Kemungkinan korban pada saat melakukan pencarian pakan kambing  terjatuh,’’ kata Anton.

Dari keterangan pihak keluarga, lanjut dia, korban sering memanjat pohon saat mencari pakan kambing. Diduga, korban terpeleset dan terjatuh. Berdasarkan pemeriksaan tim kesehatan, kata Anton, korban terjatuh mengakibatkan hidung dan mukanya terluka karena terbentur tanah. (mal/yan)

SUGIO, Radar Lamongan – Masidi, 55, warga Desa Gondanglor, Kecamatan Sugio ditemukan tewas di bawah pohon nangka di desa setempat. Jasadnya ditemukan salah satu warga desa setempat.

‘’Korban ditemukan dengan posisi meninggal dunia, posisi tengkurap dengan membawa sabit,’’ kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton, kemarin (2/3).

Dia menjelaskan, korban awalnya pamit kepada keluarga untuk mencari pakan kambing (1/3). Namun, hingga malam tak kunjung pulang. Pihak keluarga bersama warga mencoba melakukan pencarian di sekitar G-Park Lamongan.

Seorang warga akhirnya menemukan korban sudah tak bernyawa. Kejadian itu dilaporkan ke polsek setempat.

‘’Kemungkinan korban pada saat melakukan pencarian pakan kambing  terjatuh,’’ kata Anton.

Dari keterangan pihak keluarga, lanjut dia, korban sering memanjat pohon saat mencari pakan kambing. Diduga, korban terpeleset dan terjatuh. Berdasarkan pemeriksaan tim kesehatan, kata Anton, korban terjatuh mengakibatkan hidung dan mukanya terluka karena terbentur tanah. (mal/yan)