- Advertisement -
PUCUK, Radar Lamongan – Surahman, 53, asal Desa Babatkumpul, Kecamatan Pucuk, ditemukan tak bernyawa akibat tersetrum alat jebakan tikus di sawah di desa setempat kemarin (2/2).
Kapolsek Pucuk, AKP Suwandi, mengatakan, kejadian tersebut diketahui salah satu warga yang hendak ke sawah. Motor dan korban terlihat terperosok di sawah. Saksi lalu berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar.
‘’Korban terpelosok, masuk ke dalam sawah serta mengenai sengatan listik untuk tikus,’’ kata Kapolsek.
- Advertisement -
Menurut dia, korban pamitan ke keluarganya hendak mencari ikan. Dengan membawa jaring, korban mengendarai motor W 2417 MB.
Saat di lokasi kejadian perkara, diduga motor korban oleng dan terperosok ke sawah. Kabel jebakan tikus yang beraliran listrik mengenai dada korban. Nyawanya tak tertolong.
”Korban setiap harinya melakukan pencarian ikan dengan jaring di rawa – rawa,’’ ujar Kapolsek.
Menurut Kapolsek, saat dicek petugas kesehatan, korban mengalami luka lecet di dada akibat kesetrum. Tidak ada tanda – tanda penganiayaan pada tubuh korban. (mal/yan)
PUCUK, Radar Lamongan – Surahman, 53, asal Desa Babatkumpul, Kecamatan Pucuk, ditemukan tak bernyawa akibat tersetrum alat jebakan tikus di sawah di desa setempat kemarin (2/2).
Kapolsek Pucuk, AKP Suwandi, mengatakan, kejadian tersebut diketahui salah satu warga yang hendak ke sawah. Motor dan korban terlihat terperosok di sawah. Saksi lalu berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar.
‘’Korban terpelosok, masuk ke dalam sawah serta mengenai sengatan listik untuk tikus,’’ kata Kapolsek.
- Advertisement -
Menurut dia, korban pamitan ke keluarganya hendak mencari ikan. Dengan membawa jaring, korban mengendarai motor W 2417 MB.
Saat di lokasi kejadian perkara, diduga motor korban oleng dan terperosok ke sawah. Kabel jebakan tikus yang beraliran listrik mengenai dada korban. Nyawanya tak tertolong.
”Korban setiap harinya melakukan pencarian ikan dengan jaring di rawa – rawa,’’ ujar Kapolsek.
Menurut Kapolsek, saat dicek petugas kesehatan, korban mengalami luka lecet di dada akibat kesetrum. Tidak ada tanda – tanda penganiayaan pada tubuh korban. (mal/yan)