- Advertisement -
BABAT, Radar Lamongan – Pamit mengambil pisang, Sujai, 70, asal Desa Moropelang, Kecamatan Babat, hingga kini tak pulang – pulang.
‘’Sampai saat ini belum juga ditemukan. Padahal warga serta keluarga sudah melakukan pencarian,’’ kata Kepala Dusun/Desa Moropelang, Kecamatan Babat, Farid.
Dia menjelaskan, Sujai dinyatakan hilang sejak 25 Februari. Permintaan bantuan kepada BPBD Lamongan juga sudah dilakukan untuk pencarian ke tambak – tambak.
- Advertisement -
‘’Keluarga melakukan penelusuran di wilayah tanggul dan lainnya, juga tak ketemu,’’ imbuhnya.
Menurut dia, Sujai berpamitan ke keluarganya untuk mengambil pisang di tambak. Namun, hingga kini dia tak pulang. Hanya motor milik Sujai yang ditemukan tak jauh dari tambak.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lamongan, Muslimin, membenarkan beberapa hari lalu melakukan pencarian di lokasi hilangnya manula tersebut. ‘’Karena sudah beberapa hari, pencarian dihentikan terlebih dahulu,’’ katanya. (mal/yan)
BABAT, Radar Lamongan – Pamit mengambil pisang, Sujai, 70, asal Desa Moropelang, Kecamatan Babat, hingga kini tak pulang – pulang.
‘’Sampai saat ini belum juga ditemukan. Padahal warga serta keluarga sudah melakukan pencarian,’’ kata Kepala Dusun/Desa Moropelang, Kecamatan Babat, Farid.
Dia menjelaskan, Sujai dinyatakan hilang sejak 25 Februari. Permintaan bantuan kepada BPBD Lamongan juga sudah dilakukan untuk pencarian ke tambak – tambak.
- Advertisement -
‘’Keluarga melakukan penelusuran di wilayah tanggul dan lainnya, juga tak ketemu,’’ imbuhnya.
Menurut dia, Sujai berpamitan ke keluarganya untuk mengambil pisang di tambak. Namun, hingga kini dia tak pulang. Hanya motor milik Sujai yang ditemukan tak jauh dari tambak.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lamongan, Muslimin, membenarkan beberapa hari lalu melakukan pencarian di lokasi hilangnya manula tersebut. ‘’Karena sudah beberapa hari, pencarian dihentikan terlebih dahulu,’’ katanya. (mal/yan)