BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Kepulan asap hitam membumbung diikuti kobaran api di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Purworejo Desa Banjarejo, Kecamatan Padangan. Kejadian sekitar pukul 09.30 kemarin (31/5) itu membuat petugas dan pengendara panik.
Puluhan warga sekitar bergegas mendatangi lokasi kejadian. Ternyata mobil Avanza nomor polisi S 1970 BL hangus terbakar seusai mengisi pertalite. Pemilik mobil, Rabawi, warga Desa Mojorejo, Kecamatan Ngraho, mengalami luka bakar dan dilarikan ke puskesmas terdekat.
Kapolsek Padangan Kompol Marjono menjelaskan, awalnya mobil Avanza dikemudikan Rabawi, hendak mengisi pertalite di SPBU Purworejo. Petugas SPBU mengisi pertalite dengan kondisi mesin mobil keadaan mati.
Usai mengisi, petugas menutup tangki mobil. Lalu pengemudi mobil menyalakan mesin. “Tiba-tiba dari lubang tangki mobil keluar asap diikuti kobaran api,” tutur Kapolsek.
Petugas SPBU pun berteriak minta tolong teman-temannya, sehingga segera mendorong mobil agar menjauh dari pompa bensin. “Setelah mobil terdorong sekitar lima meter dari pompa bensin, kobaran api semakin besar dan membakar seluruh mobil,” ujar mantan Kapolsek Baureno itu.
Akhirnya, petugas SPBU bergegas mengambil alat pemadam api untuk memadamkan kobaran api. Hanya dalam waktu satu menit api sudah padam. Selannjutnya, pembasahan dilakukan lima personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Padangan menggunakan satu unit mobil damkar.
Terkait sumber api, Kapolsek belum bisa memastikannya. Namun diduga adanya korsleting kabel elektronik dari mobil tersebut. Rabawi pengemudi mobil alami luka bakar ringan, saat ini korban jalani perawatan di Puskesmas Padangan.
“Kerugian material ditaksir mencapai Rp 120 juta,” imbuhnya.
Sementara itu, perlu diperhatikan kepada para pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat. Agar senantiasa melakukan perawatan kendaraan secara rutin. Sehingga bisa segera diketahui apabila ada kerusakan atau kebocoran mesin mobil. Serta, perlu diingat ketika mengisi BBM di SPBU wajib mematikan mesin kendaraan. (bgs/rij)