PANDEMI Covid-19 mulai melandai. Hal itu memberikan manfaat kepada Kayyisa Addaba Albab yang akhirnya menjalani kuliah secara luring semester dua ini. Mahasiswi Unair Surabaya tersebut hanya merasakan kuliah daring, saat pertama kali mengikuti kegiatan perkuliahan di semester pertama lalu.
‘’Baru semester dua ini saya mulai kuliah secara offline. Dulu waktu semester satu, kuliah dan ospek dilaksanakan secara online,” tutur cewek berdomisili di Kelurahan Tlogoanyar, Lamongan tersebut.
Kayyisa, sapaan akrabnya mengaku senang dan lega karena akhirnya dapat bertemu dengan teman-temannya secara langsung. Menurut dia, kegiatan perkuliahannya jauh lebih nyaman saat dilaksanakan luring.
‘’Sekarang lebih mudah berkomunikasi karena sudah dapat bertemu secara langsung,” lanjut Kayyisa.
Saat masih duduk di bangku SMA dulu, Kayyisa terdaftar di kelas akselerasi. Sehingga, bisa berkuliah lebih muda. Kayyisa memiliki ketertarikan pada anatomi makhluk hidup. Itu yang menjadi motivasi bagi Kayyisa mantap memilih jurusan Biologi.
‘’Saat ini beberapa hal yang saya pelajari adalah morfologi tumbuhan dan perbandingan anatomi vertebrata,” ujar dara 17 tahun tersebut.
Kini, Kayyisa kembali mencoba untuk aktif di jenjang kuliah dengan mendaftarkan diri menjadi panitia kegiatan kampus. ‘’Saya baru-baru ini mendaftar sebagai panitia acara kampus. Saya senang, karena dapat melatih manajemen waktu, serta mengasah kemampuan public speaking dan kepercayaan diri,” kata Kayyisa. (edo/ind)