- Advertisement -
DI sela waktu sebagai karyawan swasta, Adhiyatul Nur Arifah memanfaatkan waktu luangnya untuk meluapkan hobinya berkebun. Nur, sapaan akrabnya menanam beratam jenis sayuran. Seperti bayam, selada, ketela, cabai, dan tomat.
‘’Dari dulu saya memang suka berkebun,’’ tutur cewek asal Desa Sukorejo, Kecamatan Turi, Lamongan tersebut.
Nur memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumahnya. Mengisi waktu berkebun di rumah, menjadi alternatif bagi Nur untuk mengusir kebosanan. Hasil dari kebun mininya cukup bermanfaat. Karena, dia tak perlu repot-repot belanja ke pasar. Ketika hendak memasak, tinggal petik saja.
Apalagi dimasa pandemi Covid-19 ini, Nur membatasi aktivitas di tempat kerumunan, seperti pasar. Apalagi mengkonsumsi sayur mayur memiliki kandungan gizi, yang cukup bagus bagi tubuh.
‘’Semua itu saya rawat di belakang rumah,’’ terang Nur. (mal/ind)
- Advertisement -
DI sela waktu sebagai karyawan swasta, Adhiyatul Nur Arifah memanfaatkan waktu luangnya untuk meluapkan hobinya berkebun. Nur, sapaan akrabnya menanam beratam jenis sayuran. Seperti bayam, selada, ketela, cabai, dan tomat.
‘’Dari dulu saya memang suka berkebun,’’ tutur cewek asal Desa Sukorejo, Kecamatan Turi, Lamongan tersebut.
Nur memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumahnya. Mengisi waktu berkebun di rumah, menjadi alternatif bagi Nur untuk mengusir kebosanan. Hasil dari kebun mininya cukup bermanfaat. Karena, dia tak perlu repot-repot belanja ke pasar. Ketika hendak memasak, tinggal petik saja.
Apalagi dimasa pandemi Covid-19 ini, Nur membatasi aktivitas di tempat kerumunan, seperti pasar. Apalagi mengkonsumsi sayur mayur memiliki kandungan gizi, yang cukup bagus bagi tubuh.
‘’Semua itu saya rawat di belakang rumah,’’ terang Nur. (mal/ind)
- Advertisement -