- Advertisement -
BALUTAN makeup menghiasi paras cantik Widya Damayanti. Meski begitu, di balik wajah kalemnya, cewek yang akrab disapa Widya itu belajar ilmu keprajuritan di kampusnya. Cewek 21 tahun itu mendapatkan banyak ilmu selama mengikuti unit kegiatan mahasiswa (UKM) resimen mahasiswa (menwa).
‘’Saya menjadi lebih disiplin dan bisa bertanggungjawab dalam segala hal,’’ tutur cewek asal Desa Sumberaji, Kecamatan Sukodadi tersebut.
Kegiatan yang diikutinya selama ini yakni 35 persen fisik dan 65 persen teori. ‘’Bisa dikatakan, kita diajarkan pelatihan pendidikan seperti tentara, tapi hanya dasarnya saja,’’ ujar mahasiswi semester delapan Unisla tersebut.
- Advertisement -
Widya merasakan pendidikan dan pelatihan yang membentuk karakternya menjadi lebih berani dan percaya diri. Latihan rutin setiap satu minggu sekali. ‘’Dan  kegiatan fisiknya biasanya seperti push–up, sit–up, dan lari. Latihan fisiknya tidak capek sih kak, malah membuat jadi sehat,’’ imbuhnya. (sip/ind)
BALUTAN makeup menghiasi paras cantik Widya Damayanti. Meski begitu, di balik wajah kalemnya, cewek yang akrab disapa Widya itu belajar ilmu keprajuritan di kampusnya. Cewek 21 tahun itu mendapatkan banyak ilmu selama mengikuti unit kegiatan mahasiswa (UKM) resimen mahasiswa (menwa).
‘’Saya menjadi lebih disiplin dan bisa bertanggungjawab dalam segala hal,’’ tutur cewek asal Desa Sumberaji, Kecamatan Sukodadi tersebut.
Kegiatan yang diikutinya selama ini yakni 35 persen fisik dan 65 persen teori. ‘’Bisa dikatakan, kita diajarkan pelatihan pendidikan seperti tentara, tapi hanya dasarnya saja,’’ ujar mahasiswi semester delapan Unisla tersebut.
- Advertisement -
Widya merasakan pendidikan dan pelatihan yang membentuk karakternya menjadi lebih berani dan percaya diri. Latihan rutin setiap satu minggu sekali. ‘’Dan  kegiatan fisiknya biasanya seperti push–up, sit–up, dan lari. Latihan fisiknya tidak capek sih kak, malah membuat jadi sehat,’’ imbuhnya. (sip/ind)