MIFTACHUL Khoiroh memiliki rumus dalam menjalani kesehariannya. Sebagai siswa MA, dia memutuskan enam hari fokus belajar dan sehari fokus refreshing.
Jika sudah refreshing, maka berarti lepas buku.
Miftach lebih senang mencari tempat sepi untuk mengisi waktu liburannya. Dia senang mendengarkan musik genre pop barat. Terkadang, Miftach memilih memasak untuk mengisi waktu santainya.
‘’Saya pingin membanggakan orang tua dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” kata peraih juara 2 national essay competition.
Miftach ingin menjadi mahasiswi jurusan kimia di Universitas Negeri Malang. Dia serius belajar agar langkahnya mulus. “Saat ini fokus (mengejar) cita-cita,’’ tutur peraih emas olimpiade SBMPTN 2021 itu.
Hobi membaca, baik buku maupun artikel, menjadikan pengetahuan Miftach bertambah. Berbekal ilmu yang dimilikinya, remaja yang mengikuti kegiatan pesantren, kerap meraih penghargaan. Tercatat, sebelas penghargaan diraihnya dari berbagai lomba.
“Belajar kapan pun selagi ada waktu,” jelas siswi MA Sains Roudlotul Qur’an Lamongan ini. (sip/yan)
MIFTACHUL Khoiroh memiliki rumus dalam menjalani kesehariannya. Sebagai siswa MA, dia memutuskan enam hari fokus belajar dan sehari fokus refreshing.
Jika sudah refreshing, maka berarti lepas buku.
Miftach lebih senang mencari tempat sepi untuk mengisi waktu liburannya. Dia senang mendengarkan musik genre pop barat. Terkadang, Miftach memilih memasak untuk mengisi waktu santainya.
‘’Saya pingin membanggakan orang tua dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” kata peraih juara 2 national essay competition.
Miftach ingin menjadi mahasiswi jurusan kimia di Universitas Negeri Malang. Dia serius belajar agar langkahnya mulus. “Saat ini fokus (mengejar) cita-cita,’’ tutur peraih emas olimpiade SBMPTN 2021 itu.
Hobi membaca, baik buku maupun artikel, menjadikan pengetahuan Miftach bertambah. Berbekal ilmu yang dimilikinya, remaja yang mengikuti kegiatan pesantren, kerap meraih penghargaan. Tercatat, sebelas penghargaan diraihnya dari berbagai lomba.
“Belajar kapan pun selagi ada waktu,” jelas siswi MA Sains Roudlotul Qur’an Lamongan ini. (sip/yan)
