- Advertisement -
NADYA Aulika Febrianti memiliki cita-cita menjadi abdi negara. Dia kini sedang fokus mengurus perlengkapan administrasi untuk mendaftar seleksi Bintara Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal).
”Pada dasarnya saya memang ingin dan sudah berniat untuk mendaftar sebagai anggota Kowal, yang merupakan salah satu cita-cita saya,” terang cewek yang akrab disapa Nadya tersebut.
Sebelumnya, Nadya juga mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri, namun gagal di bagian tes kesehatan. Itu menjadi pengalaman berharga baginya, untuk memperbaiki kekurangan pada seleksi selanjutnya.
- Advertisement -
”Tinggi badan saya ternyata kurang 2 cm dari ketentuan saat diverifikasi dengan alat ukur milik panitia,” ujar gadis berdomisili di Desa Joto Sanur, Kecamatan Tikung itu.
Nadya memiliki modal menjadi anggota Paskibra dan OSIS di sekolahnya. Bahkan, dirinya pernah membawa sekolahnya juara 1 lomba Paskibra.
Dalam mempersiapkan fisiknya untuk mengikuti seleksi Polri dan Kowal, Nadya rajin berolahraga. Selain itu, Nadya juga rajin bersepeda mengelilingi pedesaan.
Nadya juga berusaha menjaga berat badan ideal, namun dirinya tergolong tidak neko-neko dalam menjaga pola makannya. “Makan sama seperti biasa, masih tiga kali sehari. Namun, porsi makannya yang dikurangi,” terang Nadya. (edo/ind)
NADYA Aulika Febrianti memiliki cita-cita menjadi abdi negara. Dia kini sedang fokus mengurus perlengkapan administrasi untuk mendaftar seleksi Bintara Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal).
”Pada dasarnya saya memang ingin dan sudah berniat untuk mendaftar sebagai anggota Kowal, yang merupakan salah satu cita-cita saya,” terang cewek yang akrab disapa Nadya tersebut.
Sebelumnya, Nadya juga mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri, namun gagal di bagian tes kesehatan. Itu menjadi pengalaman berharga baginya, untuk memperbaiki kekurangan pada seleksi selanjutnya.
- Advertisement -
”Tinggi badan saya ternyata kurang 2 cm dari ketentuan saat diverifikasi dengan alat ukur milik panitia,” ujar gadis berdomisili di Desa Joto Sanur, Kecamatan Tikung itu.
Nadya memiliki modal menjadi anggota Paskibra dan OSIS di sekolahnya. Bahkan, dirinya pernah membawa sekolahnya juara 1 lomba Paskibra.
Dalam mempersiapkan fisiknya untuk mengikuti seleksi Polri dan Kowal, Nadya rajin berolahraga. Selain itu, Nadya juga rajin bersepeda mengelilingi pedesaan.
Nadya juga berusaha menjaga berat badan ideal, namun dirinya tergolong tidak neko-neko dalam menjaga pola makannya. “Makan sama seperti biasa, masih tiga kali sehari. Namun, porsi makannya yang dikurangi,” terang Nadya. (edo/ind)