- Advertisement -
FIFIN Ida Auliyah bercita-cita mendirikan butik. Dia kini bekerja menjahit sebagai jalan menuju impiannya.
Fifin ingin menekuni dunia menjahit dan konveksi. ‘’Jika saya sudah mampu melakukannya, maka saya akan mendirikan butik,’’ kata mahasiswi Universitas Islam Lamongan (Unisla) berusia 18 tahun ini.
Dia kini juga berusaha mengumpulkan modal. Menurut Fifin, dalam membangun usaha, modal menjadi yang utama. Selain itu, desain dan hasil produksi.
‘’(Mencari) informasi mengenai target desain yang banyak diminati konsumen saat ini,’’ ujar dara Desa Deket Agung, Kecamatan Sugio tersebut.
Fifin juga harus memelajari ilmu manajemen. ‘’Tahu bagaimana cara manajemen waktu, agar bisa lebih mengatur waktu,’’ kata mahasiswi Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) ini. (sip/yan)
FIFIN Ida Auliyah bercita-cita mendirikan butik. Dia kini bekerja menjahit sebagai jalan menuju impiannya.
Fifin ingin menekuni dunia menjahit dan konveksi. ‘’Jika saya sudah mampu melakukannya, maka saya akan mendirikan butik,’’ kata mahasiswi Universitas Islam Lamongan (Unisla) berusia 18 tahun ini.
Dia kini juga berusaha mengumpulkan modal. Menurut Fifin, dalam membangun usaha, modal menjadi yang utama. Selain itu, desain dan hasil produksi.
‘’(Mencari) informasi mengenai target desain yang banyak diminati konsumen saat ini,’’ ujar dara Desa Deket Agung, Kecamatan Sugio tersebut.
Fifin juga harus memelajari ilmu manajemen. ‘’Tahu bagaimana cara manajemen waktu, agar bisa lebih mengatur waktu,’’ kata mahasiswi Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) ini. (sip/yan)