DESSY Dwi Retnowati sudah merasakan dua posisi bekerja di salah satu SMP negeri di Lamongan. Dia pernah menjadi petugas perpustakaan dan sekarang menjadi pegawai di koperasi sekolah tersebut.
“Jauh lebih sibuk di koperasi, tapi enak juga karena lebih aktif bekerja. Saya juga sering dibantu oleh ketua dan bendahara koperasi. Alhamdulillah keduanya mudah diajak berkomunikasi,” kata Dessy.
Dia menjadi petugas perpustakaan sekitar setahun. Pekerjaan sebagai pegawai koperasi juga dijalaninya sudah sekitar setahun. ‘’Kira-kira sudah setahun ini saya bekerja sebagai karyawan koperasi,” ujarnya.
Dia masih ingat pekerjaannya di perpustakaan. “Saya melakukan manajemen katalog literatur, serta melayani siswa yang meminjam dan mengembalikan buku,” kata gadis 26 tahun tersebut.
“Tadinya saya kaget saat diberitahu saya bakal dipindahkan ke bagian koperasi, karena saya tidak terpikir kemungkinan pemindahan pos. Namun, saya sendiri juga merasa tidak apa-apa,” imbuh alumni Unisla tersebut.
Di koperasi, Dessy melayani siswa yang berbelanja kebutuhan sekolah. “Terkadang ada beberapa ortu yang menanyakan berbagai hal mengenai peraturan seragam siswa, misal lengan baju dan panjang celana,” jelas Dessy. (edo/yan)
DESSY Dwi Retnowati sudah merasakan dua posisi bekerja di salah satu SMP negeri di Lamongan. Dia pernah menjadi petugas perpustakaan dan sekarang menjadi pegawai di koperasi sekolah tersebut.
“Jauh lebih sibuk di koperasi, tapi enak juga karena lebih aktif bekerja. Saya juga sering dibantu oleh ketua dan bendahara koperasi. Alhamdulillah keduanya mudah diajak berkomunikasi,” kata Dessy.
Dia menjadi petugas perpustakaan sekitar setahun. Pekerjaan sebagai pegawai koperasi juga dijalaninya sudah sekitar setahun. ‘’Kira-kira sudah setahun ini saya bekerja sebagai karyawan koperasi,” ujarnya.
Dia masih ingat pekerjaannya di perpustakaan. “Saya melakukan manajemen katalog literatur, serta melayani siswa yang meminjam dan mengembalikan buku,” kata gadis 26 tahun tersebut.
“Tadinya saya kaget saat diberitahu saya bakal dipindahkan ke bagian koperasi, karena saya tidak terpikir kemungkinan pemindahan pos. Namun, saya sendiri juga merasa tidak apa-apa,” imbuh alumni Unisla tersebut.
Di koperasi, Dessy melayani siswa yang berbelanja kebutuhan sekolah. “Terkadang ada beberapa ortu yang menanyakan berbagai hal mengenai peraturan seragam siswa, misal lengan baju dan panjang celana,” jelas Dessy. (edo/yan)
