25 C
Bojonegoro
Wednesday, March 22, 2023

Dwin Feryani

Ingin Kembangkan Perpustakaan

- Advertisement -

AKHIR bulan lalu, Dwin Feryani mengikuti volunteer komunitas Terjun Desa Lamongan. Dia bergabung karena merasa tujuan kegiatan itu memajukan pendidikan, khususnya di desa-desa tertinggal di Lamongan.

‘’Menularkan semangat generasi muda Lamongan agar selalu memberikan kebermanfaatan untuk lingkungan sekitarnya,’’ ujar mahasiswi berusia 20 tahun ini.

Dwin mengaku dari kegiatan itu dirinya bisa membangun rasa empati diri dan lebih peka terhadap lingkungan. ‘’Pinginnya program seperti ini tetap selalu berkembang dari tahun ke tahun dan lebih bisa membuat inovasi program baru untuk ke depannya,’’ kata mahasiswi Universitas Islam Darul Ulum Lamongan tersebut.

Dwin memimpikan membuat program Aku Indonesia, belajar terkait dengan budaya di Indonesia. Juga program revitalisasi perpustakaan sekolah. Alasannya, banyak desa atau sekolah terpencil yang perpustakaannya tidak terjamin.

‘’Nantinya kita buat pelatihan pengembangan perpustakaan,’’ ucap dara asal Desa Moropelang, Kecamatan Babat ini. (sip/yan)

AKHIR bulan lalu, Dwin Feryani mengikuti volunteer komunitas Terjun Desa Lamongan. Dia bergabung karena merasa tujuan kegiatan itu memajukan pendidikan, khususnya di desa-desa tertinggal di Lamongan.

‘’Menularkan semangat generasi muda Lamongan agar selalu memberikan kebermanfaatan untuk lingkungan sekitarnya,’’ ujar mahasiswi berusia 20 tahun ini.

Dwin mengaku dari kegiatan itu dirinya bisa membangun rasa empati diri dan lebih peka terhadap lingkungan. ‘’Pinginnya program seperti ini tetap selalu berkembang dari tahun ke tahun dan lebih bisa membuat inovasi program baru untuk ke depannya,’’ kata mahasiswi Universitas Islam Darul Ulum Lamongan tersebut.

Dwin memimpikan membuat program Aku Indonesia, belajar terkait dengan budaya di Indonesia. Juga program revitalisasi perpustakaan sekolah. Alasannya, banyak desa atau sekolah terpencil yang perpustakaannya tidak terjamin.

‘’Nantinya kita buat pelatihan pengembangan perpustakaan,’’ ucap dara asal Desa Moropelang, Kecamatan Babat ini. (sip/yan)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Beasiswa RPL Dibatasi 300 Kuota

22 Guru PPPK Salah Kamar

Lahan Kritis Ditanami Pohon Buah


/