- Advertisement -
BULAN puasa tak menghalangi Ria Fanda Udri Ayu untuk mencoba – coba memasak menu makanan. Di Ramadan ini, dia ingin menemukan komposisi bahan yang pas untuk membuat ramen.
Menurut Fanda, dirinya terkadang tidak menemukan bahan untuk membuat mi kuah Jepang tersebut di pasaran.
Selama ini, dia sering mengulang dalam membuat sebuah menu masakan baru. Percobaan pertama, rasanya tak sesuai ekspektasi. Dicoba lagi dengan menambahi bahan, ternyata rasanya justru tidak sesuai keinginannya.
‘’Biasanya tiga kali percobaan. Kendala waktu, karena kuliah sambil kerja waktunya selalu tidak cukup,’’ jelas mahasiswi berusia 19 tahun ini.
Jatah libur sehari dalam seminggu benar-benar dimanfaatkan Fanda untuk membuat menu baru. Dia selalu merasa tertantang karena suatu saat ingin membuka usaha kuliner. Apalagi, Fanda saat ini kuliah sambil kerja di salah satu kafe di Lamongan. Pengalamannya dalam bekerja akan menambah wawasannya tentang dunia masak – memasak.
‘’Kalau kuliah jurusan hokum. Ingin jadi notaris dan sambil berbisnis kuliner,’’ ujarnya.
- Advertisement -
Fanda terbiasa memasak sejak SMP. Ketika ada menu viral, maka dia ingin mencoba membuat masakan tersebut.
‘’Contoh mencoba membuat mi yang lagi viral itu. Saya lihat google dan youtube resepnya. Kemudian dibandingkan dua resep itu, akhirnya jadi,’’ jelas dara asal Desa/Kecamatan Sukodadi ini. (sip/yan)
BULAN puasa tak menghalangi Ria Fanda Udri Ayu untuk mencoba – coba memasak menu makanan. Di Ramadan ini, dia ingin menemukan komposisi bahan yang pas untuk membuat ramen.
Menurut Fanda, dirinya terkadang tidak menemukan bahan untuk membuat mi kuah Jepang tersebut di pasaran.
Selama ini, dia sering mengulang dalam membuat sebuah menu masakan baru. Percobaan pertama, rasanya tak sesuai ekspektasi. Dicoba lagi dengan menambahi bahan, ternyata rasanya justru tidak sesuai keinginannya.
‘’Biasanya tiga kali percobaan. Kendala waktu, karena kuliah sambil kerja waktunya selalu tidak cukup,’’ jelas mahasiswi berusia 19 tahun ini.
Jatah libur sehari dalam seminggu benar-benar dimanfaatkan Fanda untuk membuat menu baru. Dia selalu merasa tertantang karena suatu saat ingin membuka usaha kuliner. Apalagi, Fanda saat ini kuliah sambil kerja di salah satu kafe di Lamongan. Pengalamannya dalam bekerja akan menambah wawasannya tentang dunia masak – memasak.
‘’Kalau kuliah jurusan hokum. Ingin jadi notaris dan sambil berbisnis kuliner,’’ ujarnya.
- Advertisement -
Fanda terbiasa memasak sejak SMP. Ketika ada menu viral, maka dia ingin mencoba membuat masakan tersebut.
‘’Contoh mencoba membuat mi yang lagi viral itu. Saya lihat google dan youtube resepnya. Kemudian dibandingkan dua resep itu, akhirnya jadi,’’ jelas dara asal Desa/Kecamatan Sukodadi ini. (sip/yan)