Latih Kecepatan Tendangan

SRI Wahyuningsih sering mengikuti kejuaraan pencak silat. Ketika tidak ada jam kuliah dan praktikum, dia mengagendakan latihan setiap Sabtu. ‘’Saya suka dengan silat, karena sering latihan sejak SMP,’’ ucap mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan ini.

Cewek yang akrab disapa Hayu ini paling sering melatih tendangannya agar bisa cepat, dengan cara memberi beban pada kaki. ‘’Saya dahulukan kuliah dulu, baru kemudian latihannya,’’ tutur juara satu kelas E dewasa putri Piala Dandim Kediri Tahun 2022 ini.

Cewek berusia 20 tahun ini mengaku mengikuti silat karena ingin bisa menjaga diri. Saat mengikuti kejuaraan, dia tidak hanya menambah wawasan, tapi juga menambah pertemanan.

‘’Saya lebih suka yang fight (bertarung, Red), kurang suka dengan yang seni,’’ tutur juara dua pencak silat kelas E putri pada pada pekan olahraga mahasiswa Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 ini. (sip/ind)

SRI Wahyuningsih sering mengikuti kejuaraan pencak silat. Ketika tidak ada jam kuliah dan praktikum, dia mengagendakan latihan setiap Sabtu. ‘’Saya suka dengan silat, karena sering latihan sejak SMP,’’ ucap mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan ini.

Cewek yang akrab disapa Hayu ini paling sering melatih tendangannya agar bisa cepat, dengan cara memberi beban pada kaki. ‘’Saya dahulukan kuliah dulu, baru kemudian latihannya,’’ tutur juara satu kelas E dewasa putri Piala Dandim Kediri Tahun 2022 ini.

Cewek berusia 20 tahun ini mengaku mengikuti silat karena ingin bisa menjaga diri. Saat mengikuti kejuaraan, dia tidak hanya menambah wawasan, tapi juga menambah pertemanan.

‘’Saya lebih suka yang fight (bertarung, Red), kurang suka dengan yang seni,’’ tutur juara dua pencak silat kelas E putri pada pada pekan olahraga mahasiswa Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 ini. (sip/ind)