- Advertisement -
DINDA Nafisah Prastian selalu mendapatkan ranking 1 di kelasnya. Predikat itu diraohnya sejak di bangku kelas X.
Siswi SMAN 1 Jepon itu memiliki ketertarikan terhadap mata pelajaran ekonomi. Dia bercita-cita menjadi pegawai di Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Kalau bisa seperti Sri Mulyani yang menjabat menteri. Keluarganya mendukung cita-cita itu.
Mata pelajaran ekonomi khususnya akuntansi sangatlah seru. Sebab, akuntansi merupakan pelajaran yang tentu dan pasti. Kecintaannya terhadap akuntansi karena ilmu yang didapatkan pasti bakal berguna di kesehariannya.
- Advertisement -
‘’Beda sama yang lain. Misalnya pelajaran sosiologi, itu kan pakai nalar. Saya lebih suka ilmu yang pasti-pasti saja,’’ ungkap Duta Wisata Blora 2022 tersebut.
Dinda bersyukur cita-citanya untuk terjun ke dunia akuntan didukung penuh oleh keluarganya. Keluarganya menganjurkannya untuk mengambil pendidikan di sekolah tinggi akutansi negara (STAN). ‘’Keluarga selalu support. Hanya, nggak diwajibkan masuk STAN. Yang penting prospek kerjanya ada dan sesuai passion saya,’’ tutur dara 17 tahun itu.
Disamping itu, Dinda juga memiliki bakat menari tradisional. Itu dia   geluti saat duduk di bangku SMP. Saat SMA hobi itu jarang dilakoninya. Namun, bakat tersebut menjadi faktor ia mendapatkan gelar Duta Wisata Mbakyu Penampil Terbaik 2022. ‘’Dulu sih suka nari. Beruntung kemarin bisa mendapatkan gelar tersebut. Untuk sekarang lebih condong ke akademisi,’’ tuturnya. (hul/zim)
DINDA Nafisah Prastian selalu mendapatkan ranking 1 di kelasnya. Predikat itu diraohnya sejak di bangku kelas X.
Siswi SMAN 1 Jepon itu memiliki ketertarikan terhadap mata pelajaran ekonomi. Dia bercita-cita menjadi pegawai di Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Kalau bisa seperti Sri Mulyani yang menjabat menteri. Keluarganya mendukung cita-cita itu.
Mata pelajaran ekonomi khususnya akuntansi sangatlah seru. Sebab, akuntansi merupakan pelajaran yang tentu dan pasti. Kecintaannya terhadap akuntansi karena ilmu yang didapatkan pasti bakal berguna di kesehariannya.
- Advertisement -
‘’Beda sama yang lain. Misalnya pelajaran sosiologi, itu kan pakai nalar. Saya lebih suka ilmu yang pasti-pasti saja,’’ ungkap Duta Wisata Blora 2022 tersebut.
Dinda bersyukur cita-citanya untuk terjun ke dunia akuntan didukung penuh oleh keluarganya. Keluarganya menganjurkannya untuk mengambil pendidikan di sekolah tinggi akutansi negara (STAN). ‘’Keluarga selalu support. Hanya, nggak diwajibkan masuk STAN. Yang penting prospek kerjanya ada dan sesuai passion saya,’’ tutur dara 17 tahun itu.
Disamping itu, Dinda juga memiliki bakat menari tradisional. Itu dia   geluti saat duduk di bangku SMP. Saat SMA hobi itu jarang dilakoninya. Namun, bakat tersebut menjadi faktor ia mendapatkan gelar Duta Wisata Mbakyu Penampil Terbaik 2022. ‘’Dulu sih suka nari. Beruntung kemarin bisa mendapatkan gelar tersebut. Untuk sekarang lebih condong ke akademisi,’’ tuturnya. (hul/zim)