23.2 C
Bojonegoro
Friday, June 9, 2023

Tipu Calon Pekerja Rp 25 Juta

- Advertisement -

TUBAN, Radar Tuban – Berbekal se­ragam dan kartu identitas pegawai Pertamina, Eko Budiono sukses menipu uang Rp 25 juta dari lima korbannya. Modusnya men­janjikan para korbannya bekerja sebagai karyawan Pertamina dengan syarat menyetor sejumlah uang sebagai pelicin.
Modus tersebut diakui warga Blora, Jateng itu sudah berjalan sejak tiga bulan terakhir. Sebelum lima korban yang masing-masing tertipu Rp 5 juta melaporkan ke Satreskrim Polres Tuban 12 Oktober lalu, aksi tersebut sempat berjalan mulus. Sampai berita ini diturunkan, baru lima korbannya yang melapor. Mereka berinisial SLM, DNN, ARS, DPS, dan GPK, seluruhnya warga Desa Pakel, Kecamatan Montong.
Kepada awak media, Eko mengaku kenal dengan salah satu karyawan Pertamina yang na­manya dirahasiakan. Kepada orang inilah, dia mengaku menyetor uang muka untuk me­mu­luskan lima calon pekerja yang diti­tipkan untuk bisa bekerja di salah satu badan usaha milik negara (BUMN) per­minyakan itu. ‘’Saya janjikan para pekerja untuk masuk proyek, tapi saya minta sabar dulu tunggu ada proyek baru,’’ ka­ta dia dengan tangan terborgol.
Eko mengatakan, dirinya merupakan kar­­yawan subkontraktor yang saat ini kerja sama dengan SKK Migas dan Pertamina EP Cepu dalam pengerjaan proyek Jambaran Tiung Biru (JTB) di Kecamatan Ngasem dan Purwosari di Bojonegoro. ‘’Saya pegawai subkon di Pertamina EP Cepu,’’ kata dia.
Kapolres Tuban AKBP Nanang Har­yono mengatakan, pelaku meru­pakan orang Blora yang sengaja ber­gerilya di Tuban untuk mencari mang­sa. Dari tangan ter­sangka disita barang bukti uang tunai, tanda terima uang pelicin, dan ponsel yang di­gunakan transaksi. Barang bukti lainnya, id card Pertamina serta caverall atau pakaian kerja ber­tuliskan Eko Budiono dan berlogo SKK Migas Pertamina EP Cepu.

TUBAN, Radar Tuban – Berbekal se­ragam dan kartu identitas pegawai Pertamina, Eko Budiono sukses menipu uang Rp 25 juta dari lima korbannya. Modusnya men­janjikan para korbannya bekerja sebagai karyawan Pertamina dengan syarat menyetor sejumlah uang sebagai pelicin.
Modus tersebut diakui warga Blora, Jateng itu sudah berjalan sejak tiga bulan terakhir. Sebelum lima korban yang masing-masing tertipu Rp 5 juta melaporkan ke Satreskrim Polres Tuban 12 Oktober lalu, aksi tersebut sempat berjalan mulus. Sampai berita ini diturunkan, baru lima korbannya yang melapor. Mereka berinisial SLM, DNN, ARS, DPS, dan GPK, seluruhnya warga Desa Pakel, Kecamatan Montong.
Kepada awak media, Eko mengaku kenal dengan salah satu karyawan Pertamina yang na­manya dirahasiakan. Kepada orang inilah, dia mengaku menyetor uang muka untuk me­mu­luskan lima calon pekerja yang diti­tipkan untuk bisa bekerja di salah satu badan usaha milik negara (BUMN) per­minyakan itu. ‘’Saya janjikan para pekerja untuk masuk proyek, tapi saya minta sabar dulu tunggu ada proyek baru,’’ ka­ta dia dengan tangan terborgol.
Eko mengatakan, dirinya merupakan kar­­yawan subkontraktor yang saat ini kerja sama dengan SKK Migas dan Pertamina EP Cepu dalam pengerjaan proyek Jambaran Tiung Biru (JTB) di Kecamatan Ngasem dan Purwosari di Bojonegoro. ‘’Saya pegawai subkon di Pertamina EP Cepu,’’ kata dia.
Kapolres Tuban AKBP Nanang Har­yono mengatakan, pelaku meru­pakan orang Blora yang sengaja ber­gerilya di Tuban untuk mencari mang­sa. Dari tangan ter­sangka disita barang bukti uang tunai, tanda terima uang pelicin, dan ponsel yang di­gunakan transaksi. Barang bukti lainnya, id card Pertamina serta caverall atau pakaian kerja ber­tuliskan Eko Budiono dan berlogo SKK Migas Pertamina EP Cepu.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/