- Advertisement -
KOTA – Pengurus Persela Lamongan U-19 terus berbenah menghadapi ketatnya persaingan di grup 2 Liga 1 U-19. Finishing yang masih lemah membuat pelatih Didik Ludiyanto mengajukan dua striker baru untuk didaftarkan ke operator kompetisi.
‘’Keduanya sudah dipantau sejak lama, sehingga kami yakin mendaftarkan keduanya,’’ tuturnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (30/8). Namun, dia tidak menyebutkan nama kedua pemain tersebut. Alasannya, belum ada keputusan resmi bisa membela Persela U-19. Dia khawatir dua pemain tersebut diminati klub lainnya.
‘’Nanti kalau sudah ada surat resmi baru kami sampaikan ke publik,’’ katanya. Menurut Didik, striker yang direkrut itu kapasitasnya sudah terbukti. Striker pertama berlabel pemain timnas PSSI U-19 yang pernah digembleng Indra Sjafri. Striker kedua pernah membela salah satu tim di Liga 3 zona Jatim.
‘’Untuk kemampuannya sudah tidak diragukan lagi,’’ katanya. Menurut dia, ketajaman lini depan menjadi pekerjaan rumah. Sebab, beberapa pertandingan sebelumnya, pemain tengah dan winger yang mampu mencetak gol. Jika dua pemain itu bergabung, maka Didik bisa menambah daya gedor timnya.
‘’Juga untuk memperkuat tim guna merealisasikan target lolos grup,’’ imbuhnya. Persela U-19 kini berada di peringkat kedua grup 2 Liga 1 U-19 dengan torehan 9 poin. Bali United U-19 menjadi pemuncak klasemen sementara dengan 10 poin. Sedangkan Barito Putera U-19 di peringkat ketiga dengan tujuh poin.
- Advertisement -
‘’Defisit gol yang cukup tipis membuktikan jika persaingan sangat ketat,’’ imbuhnya. Seperti diberitakan, Nur Ingsan dkk hanya mampu bermain imbang 1 – 1 saat dijamu Persegres Gresik U-19 di Stadion Tri Dharma.
Selanjutnya Persela U-19 bakal melawat ke kandang Barito Putera U-19 Minggu (10/9). ‘’Waktu persiapan masih cukup lama untuk mematangkan koordinasi permainan,’’ ujar Didik.
KOTA – Pengurus Persela Lamongan U-19 terus berbenah menghadapi ketatnya persaingan di grup 2 Liga 1 U-19. Finishing yang masih lemah membuat pelatih Didik Ludiyanto mengajukan dua striker baru untuk didaftarkan ke operator kompetisi.
‘’Keduanya sudah dipantau sejak lama, sehingga kami yakin mendaftarkan keduanya,’’ tuturnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (30/8). Namun, dia tidak menyebutkan nama kedua pemain tersebut. Alasannya, belum ada keputusan resmi bisa membela Persela U-19. Dia khawatir dua pemain tersebut diminati klub lainnya.
‘’Nanti kalau sudah ada surat resmi baru kami sampaikan ke publik,’’ katanya. Menurut Didik, striker yang direkrut itu kapasitasnya sudah terbukti. Striker pertama berlabel pemain timnas PSSI U-19 yang pernah digembleng Indra Sjafri. Striker kedua pernah membela salah satu tim di Liga 3 zona Jatim.
‘’Untuk kemampuannya sudah tidak diragukan lagi,’’ katanya. Menurut dia, ketajaman lini depan menjadi pekerjaan rumah. Sebab, beberapa pertandingan sebelumnya, pemain tengah dan winger yang mampu mencetak gol. Jika dua pemain itu bergabung, maka Didik bisa menambah daya gedor timnya.
‘’Juga untuk memperkuat tim guna merealisasikan target lolos grup,’’ imbuhnya. Persela U-19 kini berada di peringkat kedua grup 2 Liga 1 U-19 dengan torehan 9 poin. Bali United U-19 menjadi pemuncak klasemen sementara dengan 10 poin. Sedangkan Barito Putera U-19 di peringkat ketiga dengan tujuh poin.
- Advertisement -
‘’Defisit gol yang cukup tipis membuktikan jika persaingan sangat ketat,’’ imbuhnya. Seperti diberitakan, Nur Ingsan dkk hanya mampu bermain imbang 1 – 1 saat dijamu Persegres Gresik U-19 di Stadion Tri Dharma.
Selanjutnya Persela U-19 bakal melawat ke kandang Barito Putera U-19 Minggu (10/9). ‘’Waktu persiapan masih cukup lama untuk mematangkan koordinasi permainan,’’ ujar Didik.