- Advertisement -
LAMONGAN – Sepak bola itu unpredictable atau tidak bisa diprediksi. Hal itu disampaikan Pelatih Madura United Dejan Antonic saat konferensi pers di Stadion Surajaya Lamongan kemarin (30/3). Hal itu diungkapkan meski pertandingan derby Jatim ini, Persela bermain di kandang.
Dejan sudah menyiapkan strategi menghadapi tuan rumah. Dia juga sudah menyiapkan pemain pengganti jika Greg Nwokolo akhirnya tidak bisa bermain, meski saat ini kondisinya masih 50 persen.
Pertandingan derby Jatim ini, kata Dejan, bukan masalah tim besar atau tim kecil. Karena masing-masing sudah tahu kualitasnya. Sehingga dia meminta skuadnya bermain enjoy, fokus, dan kerja keras.
“Selebihnya kita lihat takdir nanti. Puji Tuhan, persiapan sudah sangat baik,” ungkapnya kemarin (30/3).
Sejak 2016, Persela sudah lima kali bentrok dengan Madura United. Tiga kali berlaga di Stadion Surajaya Lamongan, Madura United dua kali kalah dan sekali seri. Tentu, kondisi ini Dejan meminta agar pemain fokus menatap ke depan, meski pengalaman buruk melawan Persela di kandang. Jangan melihat belakang. Sepak bola itu unpredictable.
- Advertisement -
Terkait materi? Dejan enggan membeberkan. Dia memastikan pemain Madura United sudah lebih dewasa. Sehingga kedatangannya ke Lamongan untuk meraih poin lebih. “Pemain sudah saya motivasi, bermain enjoy dan semangat,” jelasnya.
Slamet Nurcahyo pemain Madura United mengklaim, sudah siap melawan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir. Dia bersama teman-temannya akan bermain maksimal untuk mencuri poin. Karena laga ini akan menjadi penentu untuk maju ke semifinal.
LAMONGAN – Sepak bola itu unpredictable atau tidak bisa diprediksi. Hal itu disampaikan Pelatih Madura United Dejan Antonic saat konferensi pers di Stadion Surajaya Lamongan kemarin (30/3). Hal itu diungkapkan meski pertandingan derby Jatim ini, Persela bermain di kandang.
Dejan sudah menyiapkan strategi menghadapi tuan rumah. Dia juga sudah menyiapkan pemain pengganti jika Greg Nwokolo akhirnya tidak bisa bermain, meski saat ini kondisinya masih 50 persen.
Pertandingan derby Jatim ini, kata Dejan, bukan masalah tim besar atau tim kecil. Karena masing-masing sudah tahu kualitasnya. Sehingga dia meminta skuadnya bermain enjoy, fokus, dan kerja keras.
“Selebihnya kita lihat takdir nanti. Puji Tuhan, persiapan sudah sangat baik,” ungkapnya kemarin (30/3).
Sejak 2016, Persela sudah lima kali bentrok dengan Madura United. Tiga kali berlaga di Stadion Surajaya Lamongan, Madura United dua kali kalah dan sekali seri. Tentu, kondisi ini Dejan meminta agar pemain fokus menatap ke depan, meski pengalaman buruk melawan Persela di kandang. Jangan melihat belakang. Sepak bola itu unpredictable.
- Advertisement -
Terkait materi? Dejan enggan membeberkan. Dia memastikan pemain Madura United sudah lebih dewasa. Sehingga kedatangannya ke Lamongan untuk meraih poin lebih. “Pemain sudah saya motivasi, bermain enjoy dan semangat,” jelasnya.
Slamet Nurcahyo pemain Madura United mengklaim, sudah siap melawan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir. Dia bersama teman-temannya akan bermain maksimal untuk mencuri poin. Karena laga ini akan menjadi penentu untuk maju ke semifinal.