SALAH satu laga yang diprediksi menarik perhatian adalah SMPN 1 Babat melawan SMP Muhammadiyah 12 Paciran. Sebab, kedua tim memiliki penyerang haus gol. Muhammad Affani Ubaidillah di kubu SMPN 1 Babat dan Akmal Hakam di SMP Muhammadiyah 12 Paciran. Keduanya sama – sama sudah mencetak lima gol.
Pelatih SMPN 1 Babat, Bahtiar Hendra Yulianto, menuturkan, timnya berbekal dari turnamen sebelumnya. Saat mengikuti turnamen piala bupati ini, timnya ada peningkatan performa.
‘’Untuk menjaga performa tersebut, latihan lagi untuk finishing, untuk menjaga kekompakan dan performa tim, di pertandingan selanjutnya,’’ ucapnya.
Menurut dia, pada laga sebelumnya, banyak peluang yang tidak bisa dimaksimalkan. Kesalahan yang ada bakal diminimalisasi. ‘’Sekecil apapun peluang, harus mencetak gol,’’ ujarnya.
Bahtiar mengingatkan pemainnya untuk all-out sampai peluit pertandingan akhir berbunyi. Dia mengibaratkan setiap laga pertandingan itu final. Jika kalah, maka tidak bisa main lagi. ‘’Harapan kami menang dan maju babak berikutnya,’’ kata dia.
Pelatih SMP Muhammadiyah 12 Paciran, Ngajiono, menuturkan, waktu istirahat digunakan berlatih sebaik mungkin. Baik itu latihan penalti maupun game untuk peningkatan kerjasama tim. ‘’Agar tampil maksimal, dan bisa menang dari SMPN 1 Babat,’’ ucapnya.
Menurut dia, pada pertandingan sebelumnya, timnya masih kurang fokus. Ngajiono meminta anak asuhnya lebih fokus lagi dalam bertahan maupun serangan balik. Sehingga, bisa memenangi pertandingan dan masuk final. ‘’Sekaligus mengantarkan Akmal menjadi top skor,’’ ucapnya. (sip/yan)