Ada yang menarik di acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri 2017 di Lamongan, Rabu (29/11) kemarin. Beda dengan yang sudah-sudah, kali ini puncak peringatan yang ditandai upacara bendera sekaligus resepsi itu, terlihat bernuansa Bhineka Tungal Ika.
Semua kepala organisasi perangkat daerah (OPD) mengenakan baju adat khas, dari Sabang sampai Merauke. Sedangkan semua karyawan tetap barbaju korpri.
Ini sesuai petunjuk Dewan Pengurus KORPRI Pusat. Bahwa, peserta upacara harus berpakaian adat.
‘’Untuk di Lamongan, kita hanya mewajibkan pada kepala OPD, ‘’ kata Ketua Dewan Pengurus Kopri Lamongan, Yuhronur Efendi.
Ini bagus, lanjut Yuhronur, sekaligus menambah maraknya nuansa peringatan hari korpri.
Secara filosofis, dengan mengenakan pakaian adat juga mengingatkan sekaligus menambah rasa cinta terhadap tanah air.
‘’Betapa beragamnya suku, adat dan bahasa di negeri kita tetap kita tetap satu, Indonesia, ‘’ tandas pria yang juga Sekkab Lamongan ini.
Usai upacara dilanjutkan dengan senam Maumere yang diikuti seluruh peserta upacara.
Tidak terkecuali, Bupati Fadeli yang pada upacara kemarin menjadi inspektur upacara, Wabup Kartika Hidayati, dan anggota forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimda).
Saat upacara, Bupati Fadeli, menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota korpri terkait sejumlah prestasi yang diraih Pemkab Lamongan sepanjang 2017 ini.
Bertepatan HUT Korpri tahun ini, disebutkan Kabupaten Lamongan mendapatkan kado istimewa.
Yakni, penghargaan Swasti Saba Wistara. Keberhasilan Lamongan menjadi kabupaten sehat dengan nilai tertinggi.
‘’Hal ini patut kita syukuri. Sejumlah penghargaan sebelumnya, salah satunya juga hasil kerja keras seluruh anggota korpri, yang tulus mengabdi dan melayani masyarakat, ‘’ katanya.
Peringatan HUT Korpri tahun ini juga diwarnai berbagai kegiatan.
Seperti bakti sosial dengan kegiatan pengobatan dan tes laborat gratis dan sejumlah lomba olahraga.
Di antaranya, bola voli, bulu tangkis, catur, tenis meja, senam saldut, dan futsal.
Selanjutnya lomba talenta pada 7 dan 8 Desember, seminar kesehatan serta ditutup malam resepsi dengan hiburan wayang kulit dan campursari di Alun – Alun Lamongan, 9 Desember mendatang.