Radar Lamongan – Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan bakal direlokasi ke kantor lama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lamongan. Pembangunan fisik kantor baru dispora dianggarkan Rp 5 miliar.
Kepala Dispora Lamongan M Muhadjir mengatakan, pembangunannya nanti dilaksanakan multiyears. Tahap pertama menggunakan P-APBD 2020. ‘’Dananya masih 40 persen cairnya. Itu totalnya Rp 5 miliar, tapi sekarang baru turun sekitar Rp 2 miliar.
Sedangkan untuk kegiatan fisiknya Rp 1,9 miliar. Sisanya nanti dilanjutkan tahun depan,’’ tutur Hadjir. Menurut dia, pembangunan fisik kantor dispora tinggal menunggu proses lelang.
‘’Sekarang sudah dilelang. Mungkin pertengahan bulan depan sudah bisa dikerjakan,’’ ujar pria berkacamata tersebut. Jika kantor dispora direlokasi ke kantor lama satpol PP, maka letaknya lebih dekat dengan Sport Center Lamongan (SCL).
‘’Biar bisa menyatu dengan SCL, jadi ke depan lebih mudah memantau,’’ kata Hadjir saat dikonfirmasi via ponsel. Seperti diberitakan, satpol PP kini menempati bangunan di Jalan Mastrip Lamongan.
Hadjir memastikan, aset kantor satpol PP sudah diserahkan ke dispora. ‘’Kalau kantor dispora yang saat ini masih kita tempati, kita belum tahu nantinya dialihkan untuk OPD mana,’’ kata pria yang juga menjabat ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persela tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lamongan Sulastri membenarkan bahwa relokasi dan pembangunan fisik kantor dispora di kantor lama Satpol PP sudah disetujui.
‘’Insyaallah rencana untuk dispora. Ini di pencatatan asetnya sudah dimasukkan dispora. Nanti tinggal tergantung dari dispora,’’ ujar perempuan berjilbab tersebut. Lastri, sapaan akrabnya, memastikan bahwa kantor dispora di Jalan Kusuma Bangsa nantinya dialihkan menjadi kantor dinas sosial (dinsos) yang saat ini masih menyatu dengan kantor disnakertrans. ‘’Kantor dispora rencana untuk kantor sosial. Tapi belum diserahkan. Mungkin tahun depan,’’ katanya