- Advertisement -
Radar Bojonegoro – Dua komoditas cabai dan telur di Bojonegoro selalu mengalami fl uktuasi harga. Ketersediaan stok dua komoditas sangat terbatas. Selalu mengandalkan pasokan cabai dan telur dari luar daerah.
Terpantau harga terkini, cabai rawit sekitar Rp 55 ribu per kilogram dan telur ayam sekitar Rp 24 ribu per kilogram (kg). Nurhasan, salah satu pedagang di Pasar Kota Bojonegoro mengungkapkan, harga telur ayam mulai naik sejak seminggu lalu. Minggu lalu harga naik menjadi Rp 23 ribu per kg, sedangkan beberapa hari lalu naik jadi Rp 24 ribu per kg.
Ia mengatakan pasokan telur ayam datang dari Blitar. “Harga normal telur ayam itu sekitar Rp 20 ribu hingga Rp 21 ribu per kilogram,” ucapnya. Sumiyati pedagang lainnya mengatakan, bahwa harga cabai rawit masih tergolong tinggi. Tetapi mulai turun. Sebelumnya harga mencapai Rp 65 ribu per kilogram, sejak tiga hari lalu sudah turun menjadi Rp 55 ribu per kilogram.
“Kalau cabai keriting dan cabai biasa harganya masih normal, masing-masing sekitar Rp 21 ribu per kilogram,” katanya. Ia menambahkan, komoditas lain ikut naik harga yaitu bawang merah. Harganya mengalami kenaikan menjadi Rp 35 ribu per kilogram.
Harga normal bawang merah sekitar Rp 25 ribu. Harga bawang putih tergolong normal kisaran Rp 24 ribu per kilogram. Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro Moch Rudianto membenarkan, bahwa ketersediaan stok cabai dan telur ayam sangat terbatas jadi tidak bisa memenuhi kebutuhan warga Bojonegoro. “Cabai dan telur selama ini selalu mengandalkan pasokan dari Blitar dan Kediri,” pungkasnya.
Radar Bojonegoro – Dua komoditas cabai dan telur di Bojonegoro selalu mengalami fl uktuasi harga. Ketersediaan stok dua komoditas sangat terbatas. Selalu mengandalkan pasokan cabai dan telur dari luar daerah.
Terpantau harga terkini, cabai rawit sekitar Rp 55 ribu per kilogram dan telur ayam sekitar Rp 24 ribu per kilogram (kg). Nurhasan, salah satu pedagang di Pasar Kota Bojonegoro mengungkapkan, harga telur ayam mulai naik sejak seminggu lalu. Minggu lalu harga naik menjadi Rp 23 ribu per kg, sedangkan beberapa hari lalu naik jadi Rp 24 ribu per kg.
Ia mengatakan pasokan telur ayam datang dari Blitar. “Harga normal telur ayam itu sekitar Rp 20 ribu hingga Rp 21 ribu per kilogram,” ucapnya. Sumiyati pedagang lainnya mengatakan, bahwa harga cabai rawit masih tergolong tinggi. Tetapi mulai turun. Sebelumnya harga mencapai Rp 65 ribu per kilogram, sejak tiga hari lalu sudah turun menjadi Rp 55 ribu per kilogram.
“Kalau cabai keriting dan cabai biasa harganya masih normal, masing-masing sekitar Rp 21 ribu per kilogram,” katanya. Ia menambahkan, komoditas lain ikut naik harga yaitu bawang merah. Harganya mengalami kenaikan menjadi Rp 35 ribu per kilogram.
Harga normal bawang merah sekitar Rp 25 ribu. Harga bawang putih tergolong normal kisaran Rp 24 ribu per kilogram. Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro Moch Rudianto membenarkan, bahwa ketersediaan stok cabai dan telur ayam sangat terbatas jadi tidak bisa memenuhi kebutuhan warga Bojonegoro. “Cabai dan telur selama ini selalu mengandalkan pasokan dari Blitar dan Kediri,” pungkasnya.