BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) harus serius membimbing jamaah haji selama di Tanah Suci. Sebab, semua calon jamaah haji (CJH) asal Bojonegoro ikut KBIH.
Jumlah CJH di Bojonegoro mencapai 1.270-an orang. Para CJH akan dibagi menjadi beberapa rombongan. Masing-masing rombongan CJH akan dibimbing ketua rombongan yang berasal dari KBIH.
’’KBIH nanti akan membimbing mulai dari tanah air hingga Tanah Suci,’’ kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro Asyik Syamsul Huda kemarin (29/7).
Asyik menjelaskan, KBIH minimal membimbing 45 orang CJH. Sebab, dalam satu rombongan jumlah maksimalnya adalah 45 orang. Jika satu KBIH mendapatkan lebih dari 100 CJH, tentu akan dibagi menjadi tiga. Masing-masing 45 rombongan.
’’Sisanya akan menjadi rombongan tersendiri atau bisa bergabung dengan rombongan lain,’’ ujarnya.
Setiap CJH dibebaskan memilih KBIH mana yang dikehendaki. Bahkan, itu sudah ditentukan saat melakukan pendaftaran haji. Di Bojonegoro saat ini ada 11 KBIH terdaftar di Kantor Kemenag Bojonegoro. Sejak beberapa tahun terakhir jumlah itu masih belum mengalami perubahan.
Ketua KBIH Masyarakat Madani Sholikin Jamik mengatakan, setiap KBIH rata-rata membimbing hingga 100 jamaah haji. ’’Untuk KBIH Masyarakat Madani tahun ini membimbing 123 jamaah,’’ jelasnya.
Sholikin melanjutkan, jumlah CJH yang dibimbing tidak dibatasi. Namun, jumlah minimalnya harus 45 orang. ’’Paling banyak, kami pernah membimbing 163 jamaah. Selebihnya masih belum pernah,’’ pungkas dia.
Sementara itu, hingga kini jumlah CJH Bojonegoro masih belum final. Sebab, jumlahnya kemungkinan masih akan bertambah. Itu karena ada sejumlah CJH cadangan yang belum masuk. ’’Besok (hari ini, Red) mungkin jumlah finalnya akan diketahui,’’ ujar Asyik.
Gelombang keberangkatan CJH pertama akan berangkat Rabu (31/7) dini hari. Pemberangkatan akan dilakukan di Pendapa Malowopati Bojonegoro. ’’Usai salat Subuh akan diberangkatkan bupati,’’ ujar Asyik.
Dia menjelaskan, keberangkatan jamaah haji dilaksanakan dini hari sesuai jadwal keberangkatan yang diterima Kemenag. Menyesuaikan penerbangan menuju ke Arab Saudi. ’’Gelombang berikutnya juga dini hari,’’ terangnya.
Pemberangkatan jamaah haji dilakukan dua hari. Yakni, Rabu dan Kamis (1/8).
