- Advertisement -
DANDER – Gupoh, 47, warga Desa Kunci, RT 14 RW 02, Kecamatan Dander, meregang nyawa akibat terpeleset sehingga terjatuh dari atap rumah milik tetangganya setinggi kurang lebih 6 meter sekitar pukul 08.30 minggu (29/7). Korban diketahui bersama warga sekitar sedang bergotong-royong membantu memasang atap rumah milik tetangga korban yang bernama Mbah Nyamat, 63.
Menurut keterangan Kapolsek Dander AKP Wijiyanto, kronologi peristiwa tersebut bermula sekitar pukul 07.00 kemarin, korban bersama warga sekitar sedang membantu mendirikan atau memasang atap rumah milik Mbah Nyamat, 63.
Saat itu, korban bersama warga yang lain naik ke atap yang akan dipasang. Saat korban bermaksud bergeser dari tembok menuju ke blandar, korban terpeleset hingga terjatuh ke lantai yang setinggi kurang lebih enam meter. “Ketika diperiksa oleh warga yang ada di TKP, ternyata korban sudah meninggal dunia,” jelasnya.
Warga pun mengantarkan jenazah ke rumah duka, kemudian dilaporkan kepada Polsek Dander. Adapun tim medis yang memeriksa jenazah. Sehingga, berdasarkan hasil pemeriksaan anggota dan petugas medis dari Puskesmas Dander diketahui korban mengalami luka robek sepanjang kurang lebih lima sentimeter di bagian lutut.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Penyebab kematian korban murni karena benturan saat korban terjatuh ke lantai,” tegasnya. Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk proses pemakaman.
DANDER – Gupoh, 47, warga Desa Kunci, RT 14 RW 02, Kecamatan Dander, meregang nyawa akibat terpeleset sehingga terjatuh dari atap rumah milik tetangganya setinggi kurang lebih 6 meter sekitar pukul 08.30 minggu (29/7). Korban diketahui bersama warga sekitar sedang bergotong-royong membantu memasang atap rumah milik tetangga korban yang bernama Mbah Nyamat, 63.
Menurut keterangan Kapolsek Dander AKP Wijiyanto, kronologi peristiwa tersebut bermula sekitar pukul 07.00 kemarin, korban bersama warga sekitar sedang membantu mendirikan atau memasang atap rumah milik Mbah Nyamat, 63.
Saat itu, korban bersama warga yang lain naik ke atap yang akan dipasang. Saat korban bermaksud bergeser dari tembok menuju ke blandar, korban terpeleset hingga terjatuh ke lantai yang setinggi kurang lebih enam meter. “Ketika diperiksa oleh warga yang ada di TKP, ternyata korban sudah meninggal dunia,” jelasnya.
Warga pun mengantarkan jenazah ke rumah duka, kemudian dilaporkan kepada Polsek Dander. Adapun tim medis yang memeriksa jenazah. Sehingga, berdasarkan hasil pemeriksaan anggota dan petugas medis dari Puskesmas Dander diketahui korban mengalami luka robek sepanjang kurang lebih lima sentimeter di bagian lutut.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Penyebab kematian korban murni karena benturan saat korban terjatuh ke lantai,” tegasnya. Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk proses pemakaman.