22.7 C
Bojonegoro
Wednesday, May 31, 2023

Petani Kedelai Terancam Balik Modal

- Advertisement -

BOJONEGORO – Beberapa petani kedelai di Kecamatan Sumberrejo dan Kecamatan Balen mengeluhkan harga jual kedelai saat panen. Tidak ada kenaikan, tapi cenderung stabil. Padahal, bibit kedelai lokal tergolong mahal.

Harga jual saat panen hanya Rp 6.000 per kilogram (kg). Apalagi saat panen raya, harga jual turun menjadi Rp 5.000. Sedangkan, harga kedelai di pasar sekitar Rp 8.000. Namun, harga bibit kedelai mencapai Rp 15.000 per kilogram. Sehingga, para petani berharap ada kenaikan harga jual kedelai saat penen.

‘’Jika harga masih seperti ini, petani bisa-bisa merugi. Kerena tak sebanding dengan perawatannya,” kata Ngadenan, petani kedelai asal Desa Pekuwon, Kecamatan Sumberrejo kemarin (29/7).

Dia berharap pemerintah harus membeli kedelai langsung dari petani di atas Rp 6.000. Sehingga, beban ekonomi petani sedikit berkurang. Kondisi harga ini, tentu uang hasil panen kembali modal. Petani belum diuntungkan. Tahun ini, lanjut dia, harga jual saat panen setidaknya Rp 8.500 hingga Rp 9.000. 

Ngadenan menanam kedelai dan menginjak usia tanam sebulan. Dia menanam akhir Juni, diperkirakan, panen September nanti. Ancaman tanaman kedalai saat ini hama ulat daun, kaper, dan tikus. Akibat serangan hama, tanaman kedelai tidak bakal tumbuh dan berbuah. ‘’Tapi, sekarang Alhamdulillah hama tidak begitu menyerang tanaman kedelai. Ada tapi tidak seberapa,” imbuhnya.

- Advertisement -

Tasmiyah, 45, petani kedelai asal Desa/Kecamatan Baureno mengaku, harga jual panen kedelai hanya Rp 6.000 per kg. Dia berharap ada kenaikan, karena harga stabil ini tidak menguntungkan petani. ‘’Pemerintah harus membeli kedelai dengan harga di atas Rp 6.000,” ujarnya.

Kepala Dinas Perdagangan Bojonegoro Basuki mengatakan, harga kedelai di pasaran Rp 8.000 Pihaknya, tidak dapat menjanjikan kepada petani kedelai terkait kenaikan harga beli kadelai dari petani. “Hukum pasar tidak menentu. Sehingga kami tidak bisa memastikan apakah ada kenaikan atau tidak,” ujarnya. Basuki bakal mengupayakan ada kenaikan harga beli pemerintah ke petani kedelai. 

BOJONEGORO – Beberapa petani kedelai di Kecamatan Sumberrejo dan Kecamatan Balen mengeluhkan harga jual kedelai saat panen. Tidak ada kenaikan, tapi cenderung stabil. Padahal, bibit kedelai lokal tergolong mahal.

Harga jual saat panen hanya Rp 6.000 per kilogram (kg). Apalagi saat panen raya, harga jual turun menjadi Rp 5.000. Sedangkan, harga kedelai di pasar sekitar Rp 8.000. Namun, harga bibit kedelai mencapai Rp 15.000 per kilogram. Sehingga, para petani berharap ada kenaikan harga jual kedelai saat penen.

‘’Jika harga masih seperti ini, petani bisa-bisa merugi. Kerena tak sebanding dengan perawatannya,” kata Ngadenan, petani kedelai asal Desa Pekuwon, Kecamatan Sumberrejo kemarin (29/7).

Dia berharap pemerintah harus membeli kedelai langsung dari petani di atas Rp 6.000. Sehingga, beban ekonomi petani sedikit berkurang. Kondisi harga ini, tentu uang hasil panen kembali modal. Petani belum diuntungkan. Tahun ini, lanjut dia, harga jual saat panen setidaknya Rp 8.500 hingga Rp 9.000. 

Ngadenan menanam kedelai dan menginjak usia tanam sebulan. Dia menanam akhir Juni, diperkirakan, panen September nanti. Ancaman tanaman kedalai saat ini hama ulat daun, kaper, dan tikus. Akibat serangan hama, tanaman kedelai tidak bakal tumbuh dan berbuah. ‘’Tapi, sekarang Alhamdulillah hama tidak begitu menyerang tanaman kedelai. Ada tapi tidak seberapa,” imbuhnya.

- Advertisement -

Tasmiyah, 45, petani kedelai asal Desa/Kecamatan Baureno mengaku, harga jual panen kedelai hanya Rp 6.000 per kg. Dia berharap ada kenaikan, karena harga stabil ini tidak menguntungkan petani. ‘’Pemerintah harus membeli kedelai dengan harga di atas Rp 6.000,” ujarnya.

Kepala Dinas Perdagangan Bojonegoro Basuki mengatakan, harga kedelai di pasaran Rp 8.000 Pihaknya, tidak dapat menjanjikan kepada petani kedelai terkait kenaikan harga beli kadelai dari petani. “Hukum pasar tidak menentu. Sehingga kami tidak bisa memastikan apakah ada kenaikan atau tidak,” ujarnya. Basuki bakal mengupayakan ada kenaikan harga beli pemerintah ke petani kedelai. 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/