25.2 C
Bojonegoro
Thursday, June 1, 2023

Pagu PPDB Madrasah Belum Terpenuhi

- Advertisement -

Radar Bojonegoro – Tahun ajaran baru akan dimulai pada 12 Juni men datang. Namun, masih terdapat madrasah tsanawiyah (MTs) dan madrasah aliyah (MA) yang pagunya belum terpenuhi. Diperkirakan karena banyak lulusan SD dan MI memilih untuk melanjutkan pendidikan di pondok pesantren (ponpes).

Hingga kemarin, beberapa MTs dan MA masih membuka pendaftaran. Namun, MTs negeri dan MA negeri kebanyakan pagu sudah terpenuhi. Kepala MAN 3 Bojonegoro Khoirussalim mengatakan, penerimaan peserta didik baru (PPDB) madrasahnya berakhir pada 30 Juni mendatang untuk jalur reguler. Namun, hingga kini pagu sudah terpenuhi.

Sedangkan, untuk MA di kelompok kerja madrasah (KKM) MAN 3 Bojonegoro diperkirakan sudah terpenuhi. Kepala MAN 2 Bojonegoro Bambang Wiyono mengatakan, pagu madrasahnya belum terpenuhi. Namun belum memastikan berapa pagu yang belum terisi. Namun belum diketahui jumlah keselurah siswa diterima di MA dalam KKM. “MA lain belum laporan,” jelasnya.

Kepala MTsN 1 Bojonegoro Fathul Amin mengatakan, pagu madrasahnya sudah terpenuhi. Sekitar 350 pendaftar sudah diterima di MTs berada di Jalan Monginsidi tersebut. “Ada 10 rombel,” jelasnya.

Terkait MTs di KKM MTsN 1 Bojonegoro yang belum terpenuhi, pihaknya mengaku belum mengetahui secara pasti. Sebab, belum ada laporan dari anggota MTs di KKM-nya. Sementara itu, Humas MTsN 2 Bojonegoro Agus Faisol mengatakan, pagu MTs sudah memenuhi. Baik dari jalur prestasi maupaun reguler sudah 252 siswa diterima dari tujuh rombel. “Setiap kelas 36 siswa,” jelasnya.

- Advertisement -

Agus memperkirakan masih terdapat MTs di lingkup kelompok kerja madrasah (KKM) yang belum terpenuhi. Melihat dari situasi dan kondisi masyarakat sekarang lebih memilih putraputrinya melanjutkan pendidikan di lembaga terdapat asrama atau pondok pesantren.

“Dimungkinkan banyak lembaga MTs masih ada yang belum terpenuhi pagunya,” ungkapnya. Namun, pihaknya belum bisa memastikan dari 22 lembaga di KKM MTsN 2 Bojonegoro berapa madrasah belum terpenuhi pagunya.

Hingga saat ini belum mengonfirmasi ke KKM tersebut. “Biasanya yang sering komunikasi itu kepala madrasah dan wakil kepala bagian kurikulum. Sementara ini kami selaku panitia belum melakukan komunikasi,” jelasnya. (irv)

Radar Bojonegoro – Tahun ajaran baru akan dimulai pada 12 Juni men datang. Namun, masih terdapat madrasah tsanawiyah (MTs) dan madrasah aliyah (MA) yang pagunya belum terpenuhi. Diperkirakan karena banyak lulusan SD dan MI memilih untuk melanjutkan pendidikan di pondok pesantren (ponpes).

Hingga kemarin, beberapa MTs dan MA masih membuka pendaftaran. Namun, MTs negeri dan MA negeri kebanyakan pagu sudah terpenuhi. Kepala MAN 3 Bojonegoro Khoirussalim mengatakan, penerimaan peserta didik baru (PPDB) madrasahnya berakhir pada 30 Juni mendatang untuk jalur reguler. Namun, hingga kini pagu sudah terpenuhi.

Sedangkan, untuk MA di kelompok kerja madrasah (KKM) MAN 3 Bojonegoro diperkirakan sudah terpenuhi. Kepala MAN 2 Bojonegoro Bambang Wiyono mengatakan, pagu madrasahnya belum terpenuhi. Namun belum memastikan berapa pagu yang belum terisi. Namun belum diketahui jumlah keselurah siswa diterima di MA dalam KKM. “MA lain belum laporan,” jelasnya.

Kepala MTsN 1 Bojonegoro Fathul Amin mengatakan, pagu madrasahnya sudah terpenuhi. Sekitar 350 pendaftar sudah diterima di MTs berada di Jalan Monginsidi tersebut. “Ada 10 rombel,” jelasnya.

Terkait MTs di KKM MTsN 1 Bojonegoro yang belum terpenuhi, pihaknya mengaku belum mengetahui secara pasti. Sebab, belum ada laporan dari anggota MTs di KKM-nya. Sementara itu, Humas MTsN 2 Bojonegoro Agus Faisol mengatakan, pagu MTs sudah memenuhi. Baik dari jalur prestasi maupaun reguler sudah 252 siswa diterima dari tujuh rombel. “Setiap kelas 36 siswa,” jelasnya.

- Advertisement -

Agus memperkirakan masih terdapat MTs di lingkup kelompok kerja madrasah (KKM) yang belum terpenuhi. Melihat dari situasi dan kondisi masyarakat sekarang lebih memilih putraputrinya melanjutkan pendidikan di lembaga terdapat asrama atau pondok pesantren.

“Dimungkinkan banyak lembaga MTs masih ada yang belum terpenuhi pagunya,” ungkapnya. Namun, pihaknya belum bisa memastikan dari 22 lembaga di KKM MTsN 2 Bojonegoro berapa madrasah belum terpenuhi pagunya.

Hingga saat ini belum mengonfirmasi ke KKM tersebut. “Biasanya yang sering komunikasi itu kepala madrasah dan wakil kepala bagian kurikulum. Sementara ini kami selaku panitia belum melakukan komunikasi,” jelasnya. (irv)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/