JENU – Potongan kaki kiri yang diduga milik wanita ditemukan di timur stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Dasin, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu Kamis (28/6) malam. Kaki ini tergeletak di pasir pantai Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu.
Begitu mendapat laporan, petugas Polsek Jenu dan tim Inafis Polres Tuban mendatangi tempat kejadian perkara. Garis polisi pun langsung dipasang melingkat di sekitar lokasi penemuan potongan anggota badan yang terpotong rapi tersebut.
Kapolsek Jenu AKP Elis Suendayati mengatakan, potongan kaki tersebut awalnya ditemukan sejumlah anak yang main di pantai. Mereka yang menemukan kemudian melapor ke perangkat desa dan dilanjutkan ke polsek. ‘’Setelah menemukan, kami langsung mencari potongan anggota badan lainnya, tapi ternyata tidak ada,’’ tutur mantan kasubag humas Polres Tuban itu.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Tuban AKP Iwan Hari Poerwanto mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut diketahui pangkal kaki tersebut terpotong sangat rapi. Diduga kuat kaki tersebut sengaja dipotong tenaga medis atau faktor lainnya. ‘’Sangat mungkin potongan kaki tersebut bekas amputasi karena mengalami penyakit,’’ tutur dia usai melihat hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Tuban.
Untuk memastikan hal tersebut, Iwan sudah menginstruksikan jajarannya untuk mengecek di rumah sakit sekitar Tuban. Sebab, biasanya anggota badan yang diamputasi dengan pertimbangan medis tersebut, dikubur dan bukan dibuang.
JENU – Potongan kaki kiri yang diduga milik wanita ditemukan di timur stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Dasin, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu Kamis (28/6) malam. Kaki ini tergeletak di pasir pantai Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu.
Begitu mendapat laporan, petugas Polsek Jenu dan tim Inafis Polres Tuban mendatangi tempat kejadian perkara. Garis polisi pun langsung dipasang melingkat di sekitar lokasi penemuan potongan anggota badan yang terpotong rapi tersebut.
Kapolsek Jenu AKP Elis Suendayati mengatakan, potongan kaki tersebut awalnya ditemukan sejumlah anak yang main di pantai. Mereka yang menemukan kemudian melapor ke perangkat desa dan dilanjutkan ke polsek. ‘’Setelah menemukan, kami langsung mencari potongan anggota badan lainnya, tapi ternyata tidak ada,’’ tutur mantan kasubag humas Polres Tuban itu.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Tuban AKP Iwan Hari Poerwanto mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut diketahui pangkal kaki tersebut terpotong sangat rapi. Diduga kuat kaki tersebut sengaja dipotong tenaga medis atau faktor lainnya. ‘’Sangat mungkin potongan kaki tersebut bekas amputasi karena mengalami penyakit,’’ tutur dia usai melihat hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Tuban.
Untuk memastikan hal tersebut, Iwan sudah menginstruksikan jajarannya untuk mengecek di rumah sakit sekitar Tuban. Sebab, biasanya anggota badan yang diamputasi dengan pertimbangan medis tersebut, dikubur dan bukan dibuang.
