Komisi D DPRD Kabupaten Lamongan melakukan studi banding terkait peningkatan kualitas pendidikan di Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung. Mereka diterima Sekretaris Dinas Pendidikan, Tatang Setyadi, M.Si.
‘’Di Bandar Lampung terdapat Program Bina Lingkungan (BILING) yang diprioritaskan bagi masyarakat yang kurang mampu untuk dapat sekolah di SMP negeri tanpa tes dan gratis (bebas biaya SPP),’’ jelas Tatang Setyadi.
Selain itu, terdapat pemberian tunjangan insentif bagi guru honorer dari guru PAUD, SD, dan SMP sebanyak 7.433 guru. Anggaran biayanya Rp 18,2 miliar yang dianggarkan dalam APBD 2018. Ali Mahfudl, ketua komisi D, berharap agar tidak ada lagi siswa yang putus sekolah karena tidak punya biaya.