TUBAN – Blusukan, turun langsung ke bawah dan berada di tengah-tengah masyarakat menjadi agenda rutin bupati Fathul Huda. Kemarin (29/1), misalnya. Dalam peresmian kampung warna-warni di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban dan penyerahan bantuan sepuluh kapal nelayan di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, bupati dua periode ini menyempatkan blusukan di perkampungan nelayan dan melihat langsung hasil pembangunan organisasi perangkat daerah (OPD) selama 2017.
Di antaranya, meninjau hasil pembangunan tambat labuh kapal dan rehab berat tahap dua tempat pelelangan ikan (TPI) Desa Palang.
Selain itu, orang nomor satu di Pemkab Tuban ini juga meninjau pembangunan rehab berat tahap satu TPI Karangagung dan pembangunan gudang garam di Desa Cepokorejo, semuanya berada di Kecamatan Palang.
Semua itu dilakukan untuk memastikan, bahwa program pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu berjalan sesuai harapan.
Tidak hanya sekadar memantau hasil pembangunan, pada kesempatan itu, mantan ketua PCNU Tuban ini juga menyempatkan berdialog dengan para nelayan dan petani garam, serta karyawan perusahaan pengepakan ikan di Desa Lerankulon.
Itu dilakukan untuk menyerap aspirasi. ‘’Kita ingin setiap kebijakan yang kita ambil bisa tepat sasaran dan efektif,’’ tutur bupati kelahiran Desa Talun, Kecamatan Montong itu.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Tuban Rohman Ubaid mengatakan, blusukan untuk melihat langsung kondisi di lapangan bakal terus dilakukan bupati Fathul Huda.
Semua dilakukan untuk memastikan bahwa setiap program atau inovasi yang dicanangkan masing-masing OPD memiliki arah yang sama dan sesuai dengan harapan bupati.
Yakni, meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan begitu, upaya penanganan kemiskinan di Tuban bisa berjalan maksimal.
‘’Ini (kegiatan blusukan, Red) adalah komitmen pak bupati untuk memastikan penanganan kemiskinan di Tuban berjalan efektif,’’ tegas mantan camat Kerek dan Jenu itu.