LAMONGAN, Radar Lamongan – Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) tahun ini menerima hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Dikti Ristek). Dari seluruh perguruan tinggi swasta (PTS) Se-Indonesia, hanya ada 100 kampus yang memperoleh hibah tersebut.
Dana hibah tersebut diperuntukkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Ada 14 hasil penelitian dan tiga bentuk pengabdian dari dana itu yang dipaparkan melalui seminar Senin (27/12) di Hotel Grand Mahkota Lamongan.
Rektor UMLA, Dr Abdul Aziz Alimul Hidayat, berpesan kepada seluruh peneliti untuk meningkatkan kualitas penelitian serta pengabdian terhadap masyarakat. Salah satunya meningkatkan rekognisi dosen dengan menghasilkan karya publikasi artikel ilmiah karya penelitian dan pengabdian masyarakat yang dipublikasikan di jurnal bereputasi.
‘’Hal ini secara tidak langsung akan meningkatkan ranking UMLA di jajaran perguruan tinggi nasional hingga internasional. Karena salah satu indikator perangkingan perguruan tinggi dinilai dari hasil karya publikasi dosen pada jurnal ilmiah bereputasi,’’ tuturnya.
Tema penelitian yang diangkat dalam program hibah penelitian dan pengabdian tahun ini, kebijakan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Beberapa paparan hasil penelitian yang disampaikan tim dosen peneliti menunjukkan bahwa program MBKM mempunyai dampak yang signifikan dalam proses pembelajaran mahasiswa.
Menurut Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMLA, Abdul Rokhman, program MBKM memacu mahasiswa lebih aktif dan memperoleh pengalaman belajar di luar kampus, tidak hanya di dalam kelas. ‘’Misalnya student exchange di perguruan tinggi lain, praktik magang di dunia industri, maupun kegiatan riset bersama dosen. Bahkan berdasarkan hasil survei, sebagian besar mahasiswa mempunyai banyak minat dalam kegiatan student exchange ke perguruan tinggi di luar negeri,’’ paparnya.
Melalui program hibah ini, UMLA dapat berpartisipasi membantu masyarakat di Kabupaten Lamongan. Khususnya menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat berdasarkan hasil penelitian para dosen.