TUBAN-Gelombang tinggi kembali menerjang sepanjang garis pantai utara (pantura) Tuban. Sejak pagi hingga petang ombak mengempas.
Derasnya ombak dari Laut Jawa itu terlihat jelas di tangkis Terminal Kambang Putih Tuban Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu dan alan RE Martadinata. Di tangkis yang disebut terakhir, sebagian percirakan air mengenai trotoar hingga badan jalan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Joko Ludiyono mengatakan, berdasar laporan prakiraan cuaca pelayaran, kondisi cuaca di perairan laut utara Jawa di atas 1,3-2,5 meter (m).
‘’Untuk kecepatan angin sekitar 8-25 knots,’’ jelas dia mengutip prakiraan cuaca yang diterima dari Stasiun Meteorologi Maritim Perak Surabaya. Gelombang tinggi tersebut, kata Joko, dipicu dari anomali cuaca.
Karena itu, dia mengimbau nelayan untuk berhati-hati ketika melaut. Khususnya nelayan dengan perahu kecil.
TUBAN-Gelombang tinggi kembali menerjang sepanjang garis pantai utara (pantura) Tuban. Sejak pagi hingga petang ombak mengempas.
Derasnya ombak dari Laut Jawa itu terlihat jelas di tangkis Terminal Kambang Putih Tuban Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu dan alan RE Martadinata. Di tangkis yang disebut terakhir, sebagian percirakan air mengenai trotoar hingga badan jalan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Joko Ludiyono mengatakan, berdasar laporan prakiraan cuaca pelayaran, kondisi cuaca di perairan laut utara Jawa di atas 1,3-2,5 meter (m).
‘’Untuk kecepatan angin sekitar 8-25 knots,’’ jelas dia mengutip prakiraan cuaca yang diterima dari Stasiun Meteorologi Maritim Perak Surabaya. Gelombang tinggi tersebut, kata Joko, dipicu dari anomali cuaca.
Karena itu, dia mengimbau nelayan untuk berhati-hati ketika melaut. Khususnya nelayan dengan perahu kecil.
