BOJONEGORO – Ujian nasional berbasis komputer (UNBK) digelar mulai Senin (2/4) mendatang. Persiapan terus dilakukan agar unas tersebut berlangsung aman.”Salah satu yang terus kami lakukan adalah memastikan jaringan listrik tetap aman,” ungkap Kasi SMA/SMK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi di Bojonegoro Kusnadi kemarin.Kusnadi menjelaskan, listrik menjadi komponen yang paling vital harus dijaga oleh disdik. Sebab, jika listrik tersebut padam, maka pelaksanaan UNBK akan menjadi kacau.
Sebab, siswa akan panik. ”Karena itu kami sudah mengirimkan pemberitahuan ke PLN agar tidak memadamkan listrik selama ujian,” jelasnya.Selain itu, sekolah tetap diwajibkan untuk menyiapkan genset sebagai cadangan.
Sehingga, jika listrik padam karena korsleting atau sebagainya tidak menimbulkan kepanikan pada siswa. UNBK Senin mendatang akan dilaksanakan oleh jenjang SMK. Kemudian, Senin berikutnya 9 April giliran jenjang SMA yang melaksanakan.
”Simulasi sudah selesai kami lakukan. Jadi, siswa tinggal melaksanakan UNBK,” jelasnya.Tahun ini semua SMA/SMK melaksanakan UNBK. Ini adalah kali diterapkan UNBK 100 persen. Tidak hanya jenjang SMA/SMK, jenjang SMP tahun ini juga melaksanakan UNBK 100 persen.
Persiapan juga terus dilakukan jenjang SMP supaya pelaksanakaan UNBK lancar. ”Insya Allah persiapan sudah semua. Simulasi juga sudah dilakukan,” jelasnya.
Selain sekolah formal, sekolah nonformal yaitu kejar paket C dan B juga melaksanakan UNBK. Mereka nantinya akan menumpang di lembaga formal untuk melaksanakan UNBK.