TUBAN – Peran serta masyarakat dalam mendorong pengentasan angka kemiskinan di Tuban mendapat apresiasi bupati Fathul Huda. Kemarin (27/12), orang nomor satu di Pemkab Tuban ini meresmikan Desa Guwoterus, Kecamatan Montong sebagai Desa Wisata Berbasis Sedekah menyusul keberhasilan warga desa setempat dalam menjalankan program-program pengentasan kemiskinan di Guwoterus.
Dalam sambutannya, bupati Fathul Huda memberikan apresiasi dan terima kasih atas peran serta semua elemen masyarakat yang mendukung pemkab dalam pengentasan kemiskinan di Bumi Wali.
‘’Ini (Desa Wisata Berbasis Sedekah, Red) adalah program yang sangat baik sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Tuban,’’ kata dia yang kemudian menyampaikan terima kasih kepada semua elemen yang ikut serta menyusun program Desa Wisata Berbasis Sedekah yang bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tuban.
Bupati menegaskan, pengentasan kemiskinan tidak bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah.
Untuk itu, diharapkan peran serta semua elemen masyarakat. Dengan begitu, program-program pengentasan kemiskinan bisa berjalan maksimal dan tepat sasaran.
‘’Inilah yang kita butuhkan (sinergitas pemerintah dan masyarakat, Red) dalam pengentasan kemiskinan,’’ tuturnya.
Bupati juga berharap, inovasi pengentasan kemiskinan di Guwoterus bisa menjadi contoh bersama untuk masing-masing desa di Tuban.
Dalam rangka Hari Jadi ke-724 Tuban, digelar kegiatan Tuban Peduli Masyarakat Miskin.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama penanganan kemiskinan antara Baznas dengan ketua forum CSR, ketua AKD, pendamping desa, Adm Perhutani KPH Tuban, Parengan Jatirogo, dan Kebunharjo. Serta, MoU antara Baznas dan Pemkab Tuban.