- Advertisement -
Radar Bojonegoro – Pemerintah daerah masih menunggu rencana kepastian vaksin Covid-19. Meski belum ada kepastian, namun tim satgas penanganan Covid-19 mulai menyiapkan gudang khusus penyimpan vaksin. Juga memastikan 36 puskesmas di Bojonegoro telah memiliki tempat khusus penyimpanan vaksin.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro Whenny Dyah Prajanti mengatakan, vaksin Covid-19 masih dalam proses uji klinis tahap ketiga. “Jadi, kami juga masih menun ggu kepastian distribusi vaksin Covid-19 dan juga menunggu kepastian keamanan vaksin Covid-19 tersebut,” katanya kemarin.
Whenny mengatakan Satgas Covid-19 pusat masih melakukan pendataan yang mana nantinya menjadi sasaran vaksin. Pihaknya akan fokus sarana prasarana (sarpras) untuk manajemen vaksin Covid-19 tersebut. Apabila sudah ada kepastian kuota serta jadwal distribusi vaksin, dinkes telah menyiapkan gudang vaksin di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).
Selain gudang khusus penyim pan vaksin, 36 puskesmas di Bojonegoro juga telah memiliki tempat khusus penyimpanan vaksin. Sebab, selama setiap puskesmas juga telah melayani imunisasi selama bertahun-tahun. Adapun persiapan lainnya seperti memastikan setiap puskesmas ada dua tenaga kesehatan yang mampu menjadi vaksinator.
“Jumlah vaksinator telah disiapkan ada 75 tenaga kesehatan dan itu pun masih bisa berkembang lagi menye suaikan kebutuhan nanti di lapangan,” bebernya.
- Advertisement -
Menurut dia, masih banyak perkembangan yang bisa terjadi terkait vaksinasi Covid-19. Sehingga, ia mengimbau agar di masa tunggu vaksinasi resmi beredar, sebaiknya masyarakat tidak lengah, abai, atau bahkan menyepelekan. Masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Sebab, jumlah kasus Covid-19 di Bojonegoro masih tetap ada penambahan.
Radar Bojonegoro – Pemerintah daerah masih menunggu rencana kepastian vaksin Covid-19. Meski belum ada kepastian, namun tim satgas penanganan Covid-19 mulai menyiapkan gudang khusus penyimpan vaksin. Juga memastikan 36 puskesmas di Bojonegoro telah memiliki tempat khusus penyimpanan vaksin.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro Whenny Dyah Prajanti mengatakan, vaksin Covid-19 masih dalam proses uji klinis tahap ketiga. “Jadi, kami juga masih menun ggu kepastian distribusi vaksin Covid-19 dan juga menunggu kepastian keamanan vaksin Covid-19 tersebut,” katanya kemarin.
Whenny mengatakan Satgas Covid-19 pusat masih melakukan pendataan yang mana nantinya menjadi sasaran vaksin. Pihaknya akan fokus sarana prasarana (sarpras) untuk manajemen vaksin Covid-19 tersebut. Apabila sudah ada kepastian kuota serta jadwal distribusi vaksin, dinkes telah menyiapkan gudang vaksin di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).
Selain gudang khusus penyim pan vaksin, 36 puskesmas di Bojonegoro juga telah memiliki tempat khusus penyimpanan vaksin. Sebab, selama setiap puskesmas juga telah melayani imunisasi selama bertahun-tahun. Adapun persiapan lainnya seperti memastikan setiap puskesmas ada dua tenaga kesehatan yang mampu menjadi vaksinator.
“Jumlah vaksinator telah disiapkan ada 75 tenaga kesehatan dan itu pun masih bisa berkembang lagi menye suaikan kebutuhan nanti di lapangan,” bebernya.
- Advertisement -
Menurut dia, masih banyak perkembangan yang bisa terjadi terkait vaksinasi Covid-19. Sehingga, ia mengimbau agar di masa tunggu vaksinasi resmi beredar, sebaiknya masyarakat tidak lengah, abai, atau bahkan menyepelekan. Masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Sebab, jumlah kasus Covid-19 di Bojonegoro masih tetap ada penambahan.
