TUBAN – Meski pertandingan tanpa penonton, kekalahan tak ingin dipetik skuad Persatu Tuban saat menjamu Persebaya di Stadion Lokajaya sore (28/8) ini. Hal itu agar posisi Persatu bisa nyaman meraih tiket babak playoff Liga 2 setelah gagal lolos 16 besar. Selain itu, demi menjaga tren tak pernah kalah di kandang sendiri selama grup 5 Liga 2 bergulir.
Enam kali home anak asuhan Edi Sudiarto dan asisten Suparji Karjan itu selalu memetik poin. Yakni, 5 kali kemenangan dan 1 kali seri. Stadion berkapasitas 5 ribu penonton itu masih tetap perawan ketika Laskar Ronggolawe bertanding di kompetisi resmi tahun ini. (selengkapnya grafis)
Untuk merealisasikan target tersebut, jajaran pelatih Kuda Jingkrak telah menyiapkan strategi khusus menyerang dan bertahan dari gempuran lawan. Formasi lama tetap menjadi andalan penggawa hijau ini. ‘’Kami bakal menerapkan pola 4-2-3-1,’’ tegas Suparji Karjan.
Mengandalkan dua sayap terbaiknya Edy Winarno dan Eeng Supriyadi menjadi tumpuan menyerang guna meretakkan dua rusuk jantung pertahanan lawan. Dua tukang gedor Wirahadi Kusuma dan target man Agung Suprayogi bakal dimanjakan umpan-umpan dari sayap itu. Dua pemain tersebut selama ini menjadi mesin gol Persatu Tuban. Wirahadi Kusuma sudah mengoleksi 7 dan Agung Suprayogi 5 gol.
Disampaikan Karjan, jenderal lapangan tengah Danu Rosade bakal berduet dengan Piter Mandibondibo. Kedua pemain ini akan mengimprovisasi serangan untuk dikonversikan menjadi gol. Mesin pengatur permainan di tengah lapangan ini diharapkan bermain maksimal agar tuan rumah bisa mencetak gol sebanyak-banyaknya.
Barisan pertahanan Persatu, Bima Boy dan Panggah Madyantara menjadi leader tembok bertahan tim. Bersama dua bek Crah Eka Angger dan Erik Vaisal diharapkan peran empat pemain itu bisa membuka serangan Persebaya. ‘’Kami sudah siapkan secara matang dan akan bermain maksimal demi memetik kemenangan,’’ pungkas Karjan.
Pelatih Edi Sudiarto menambahkan, anak asuhnya diminta tampil all out untuk meraih tiga poin di kandang sendiri. Meski pertandingan tanpa kehadiran Ronggomania, diharapkan Danu Rosade dkk bisa bermain cantik dan dengan hasil yang manis. ‘’Kita sudah sama-sama tahu kekuatan dan kekurangan masing-masing,’’ ujar dia.
Terpenting, dua laga tersisa ini bisa dimaksimalkan agar tiket playoff tetap digenggam Persatu. Saat ini, timnya masih berada di posisi keempat klasemen sementara grup 5 Liga 2 dengan 17 poin. Nilai itu terpaut 3 angka dengan PSIM Jogja yang berada di posisi 3. ‘’Semua pemain sudah siap tampil, kecuali Sulton karena akumulasi kartu kuning,’’ pungkasnya.
Pertandingan pekan ke-13 ini bakal disiarkan langsung sebuah stasiun televisi swasta nasional. Untuk kelancaran pertandingan itu, Ronggomania Management and Centro Adv, selaku event organizer home Persatu sudah menyiapkan secara matang. Kondisi rumput stadion dirawat dengan baik agar tebal dan terlihat hijau. ‘’Kondisi Stadion Lokajaya sudah siap seratus persen,’’ kata Slamet Dwiyanto, manajer Ronggomania Management and Centro Adv.
