- Advertisement -
TUBAN – Partai Golkar Tuban akhirnya ‘’merebut’’ kembali kursi pimpinan DPRD Tuban yang kosong pasca mundurnya Rudi Harianto sejak 16 Juli 2018 atau sekitar sebelas bulan lalu.
Pengisian tersebut mengacu turunnya surat keputusan (SK) gubernur Jatim. Anggota Fraksi Partai Golkar dan Keadilan Sejahtera yang mengisi adalah Nanik Herdiyanti.
Prosesi pergantian antar waktu (PAW) pimpinan dewan berlangsung pada rapat paripurna di gedung DPRD setempat pada Rabu (26/6) malam.
Pada rapat paripurna tersebut mayoritas wakil rakyat tak hadir. Itu terlihat dari banyaknya kursi kosong. Jumlah kursi yang terisi pun hanya separo.
- Advertisement -
Wakil Ketua DPRD Tuban Tri Astuti membenarkan mayoritas wakil rakyat tak hadir. ”Anggota yang hadir sekitar 12-an orang,’’ ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Rudi Harianto, anggota Fraksi Golkar dan Keadilan Sejahtera DPRD Tuban mundur dari anggota dewan terhitung sejak 16 Juli 2018. Politikus asal Kerek ini hijrah ke Partai Hanura. Mundurkan politikus senior ini berakibat kosongnya kursi pimpinan DPRD Tuban dari Partai Golkar.
TUBAN – Partai Golkar Tuban akhirnya ‘’merebut’’ kembali kursi pimpinan DPRD Tuban yang kosong pasca mundurnya Rudi Harianto sejak 16 Juli 2018 atau sekitar sebelas bulan lalu.
Pengisian tersebut mengacu turunnya surat keputusan (SK) gubernur Jatim. Anggota Fraksi Partai Golkar dan Keadilan Sejahtera yang mengisi adalah Nanik Herdiyanti.
Prosesi pergantian antar waktu (PAW) pimpinan dewan berlangsung pada rapat paripurna di gedung DPRD setempat pada Rabu (26/6) malam.
Pada rapat paripurna tersebut mayoritas wakil rakyat tak hadir. Itu terlihat dari banyaknya kursi kosong. Jumlah kursi yang terisi pun hanya separo.
- Advertisement -
Wakil Ketua DPRD Tuban Tri Astuti membenarkan mayoritas wakil rakyat tak hadir. ”Anggota yang hadir sekitar 12-an orang,’’ ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Rudi Harianto, anggota Fraksi Golkar dan Keadilan Sejahtera DPRD Tuban mundur dari anggota dewan terhitung sejak 16 Juli 2018. Politikus asal Kerek ini hijrah ke Partai Hanura. Mundurkan politikus senior ini berakibat kosongnya kursi pimpinan DPRD Tuban dari Partai Golkar.