KOTA – Polres Lamongan tadi malam (27/6) menggelar razia berskala besar terhadap penumpang bus dan mobil pribadi yang melintas di Terminal Lamongan. Razia itu digelar untuk mengantisipasi adanya warga yang ingin berangkat ke Jakarta pasca putusan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
‘’Ini adalah giat patroli sekaligus cipta kondisi serta himbauan kepada masyarat agar tidak berangkat ke Jakarta menjelang dan sesudah pengumuman PHPU di Mahkamah Konstitusi,’’ kata Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung.
Menurut dia, operasi itu dilakukan sesuai arahan dari Kapolri agar masyarakat tidak berangkat ke Jakarta.
Polisi yang bertugas, mengecek barang bawaan di bagasi mobil atau bus. ‘’Razia ini akan dilaksanakan terus menerus dan melihat kondisi Jakarta nantinya,’’ imbuhnya.
Dia belum bisa memastikan kapan berakhirnya operasi tersebut. ‘’Rata – rata penumpang berangkat bekerja di Semarang serta pulang bekerja dari Surabaya, Jadi tak ada yang dicurigai,’’ ujar Kapolres.
KOTA – Polres Lamongan tadi malam (27/6) menggelar razia berskala besar terhadap penumpang bus dan mobil pribadi yang melintas di Terminal Lamongan. Razia itu digelar untuk mengantisipasi adanya warga yang ingin berangkat ke Jakarta pasca putusan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
‘’Ini adalah giat patroli sekaligus cipta kondisi serta himbauan kepada masyarat agar tidak berangkat ke Jakarta menjelang dan sesudah pengumuman PHPU di Mahkamah Konstitusi,’’ kata Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung.
Menurut dia, operasi itu dilakukan sesuai arahan dari Kapolri agar masyarakat tidak berangkat ke Jakarta.
Polisi yang bertugas, mengecek barang bawaan di bagasi mobil atau bus. ‘’Razia ini akan dilaksanakan terus menerus dan melihat kondisi Jakarta nantinya,’’ imbuhnya.
Dia belum bisa memastikan kapan berakhirnya operasi tersebut. ‘’Rata – rata penumpang berangkat bekerja di Semarang serta pulang bekerja dari Surabaya, Jadi tak ada yang dicurigai,’’ ujar Kapolres.
