LAMONGAN – Pembangunan gedung Pemkab Lamongan tujuh lantai terus dikebut. Tersisa delapan bulan pengerjaan lagi, PT Abipraya Brantas sudah merampungkan hampir 50 persennya. ‘’Laporan terakhir yang masuk ke kita, progress-nya sudah menyentuh 49,9 persen,’’ tutur Kasi Penataan Bangunan dan Lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP), Sukiman, kepada Jawa Pos Radar Lamongan.
Sesuai kontrak, lanjut dia, pembangunan gedung pemkab tujuh lantai itu hingga Maret tahun depan. Menurut Sukiman, pihaknya memantau perkembangan pembangunan tiap minggunya. ‘’Per minggu ada laporan dan kita pantau progress-nya seperti apa. Jadi jangan sampai pengerjaan lamban,’’ ujarnya saat dikonfirmasi via ponsel.
Dia cukup optimistis sesuai target karena pengerjaan yang sudah separo jalan ini. Namun, dirinya terus berkoordinasi dengan pihak rekanan agar tak molor dari kontrak. ‘’Kita cukup yakin. Karena kalau sampai molor nanti kena denda juga,’’ tutur Sukiman.
Dia menambahkan, selama pelaksanaan pembangunan, belum ditemui kendala. Pengerjaan cukup lancar dan perkembangannya sesuai harapan tiap minggunya. ‘’Alhamdulillah belum ada kendala. Ini yang membuat proyek pembangunan sekarang bisa sesuai dengan apa yang kita rencanakan,’’ katanya.
Sementara itu, personalia PT Abipraya Brantas, Romy mengatakan, pihaknya berupaya agar pembangunan rampung sesuai dari target. Sehingga, cepat menyelesaikan bila ada kendala di lapangan. ‘’Kalau progress-nya saya kira sudah cukup bagus. Tinggal kita upayakan untuk sesuai dengan target,’’ katanya.