BISNIS – Diler mobil memproyeksikan tahun ini permintaan masih didominasi kendaraan jenis multi purpose vehicle (MPV). Tentu, segmentasi konsumen masih didominasi kalangan PNS dan karyawan swasta. Terutama para guru atau pendidik. Karena pilihan para pekerja sudah berkeluarga pasti mobil MPV. Selain ditunjang harga dan kualitas. Juga, MPV ini tepat digunakan untuk berpergian sekeluarga.
Sales Head Diler Suzuki Harry Harnowo mengatakan, pangsa pasar MPV di Bojonegoro masih bagus. Karena dilihat dari minat konsumen dan kondisi ekonomi masyarakatnya. Dan, segmentasinya didominasi kalangan PNS dan karyawan swasta.
Sedangkan, jenis lain seperti city car atau LCGC dilirik konsumen kalangan anak-anak muda. “Penjualan MPV masih kompetitif di pasaran, dari segi harga, model, dan kualitasnya,” ujarnya memastikan setidaknya, penjualan MPV minimal 10 unit per bulan.
Harry menjelaskan bahwa 80 persen konsumen Bojonegoro masih terbiasa dengan mobil MPV. Sehingga, jenis city car masih belum bisa menggeser penjualan. Karena itu, pihaknya telah menyiapkan produk city car dan diprediksi mampu mengerek penjualan city car di Bojonegoro.
“Sebab modelnya lebih stylish dan gaya anak muda. Sehingga pecinta otomotif akan sangat dimanjakan,” terangnya. Terpisah, menurut Sales Counter Daihatsu Bojonegoro Wiwik Wijayanti, penjualan mobil MPV masih jadi tumpuan. Setidaknya penjualannya mencapai 30 unit per bulan.
Segmentasi pasarnya juga beragam, seperti pengusaha, karyawan, dan PNS. “Saat ini konsumen dari berbagai kalangan, apalagi PNS seperti guru juga sudah banyak yang mampu beli mobil,” ujarnya.
BISNIS – Diler mobil memproyeksikan tahun ini permintaan masih didominasi kendaraan jenis multi purpose vehicle (MPV). Tentu, segmentasi konsumen masih didominasi kalangan PNS dan karyawan swasta. Terutama para guru atau pendidik. Karena pilihan para pekerja sudah berkeluarga pasti mobil MPV. Selain ditunjang harga dan kualitas. Juga, MPV ini tepat digunakan untuk berpergian sekeluarga.
Sales Head Diler Suzuki Harry Harnowo mengatakan, pangsa pasar MPV di Bojonegoro masih bagus. Karena dilihat dari minat konsumen dan kondisi ekonomi masyarakatnya. Dan, segmentasinya didominasi kalangan PNS dan karyawan swasta.
Sedangkan, jenis lain seperti city car atau LCGC dilirik konsumen kalangan anak-anak muda. “Penjualan MPV masih kompetitif di pasaran, dari segi harga, model, dan kualitasnya,” ujarnya memastikan setidaknya, penjualan MPV minimal 10 unit per bulan.
Harry menjelaskan bahwa 80 persen konsumen Bojonegoro masih terbiasa dengan mobil MPV. Sehingga, jenis city car masih belum bisa menggeser penjualan. Karena itu, pihaknya telah menyiapkan produk city car dan diprediksi mampu mengerek penjualan city car di Bojonegoro.
“Sebab modelnya lebih stylish dan gaya anak muda. Sehingga pecinta otomotif akan sangat dimanjakan,” terangnya. Terpisah, menurut Sales Counter Daihatsu Bojonegoro Wiwik Wijayanti, penjualan mobil MPV masih jadi tumpuan. Setidaknya penjualannya mencapai 30 unit per bulan.
Segmentasi pasarnya juga beragam, seperti pengusaha, karyawan, dan PNS. “Saat ini konsumen dari berbagai kalangan, apalagi PNS seperti guru juga sudah banyak yang mampu beli mobil,” ujarnya.
