Gol Sang Mantan Nodai Bumi Wali 

TUBAN-Sebagai tim yang baru terbentuk sekitar satu bulan, Bumi Wali FC harus banyak berbenah. Kekalahan 0-1 atas  Lamongan FC  dalam laga uji coba di Stadion Lokajaya Tuban, kemarin (27/3) bisa menjadi pelajaran berharga.Gol sematang wayang tim tamu dicetak gelandang serang Choirul Huda pada menit ke-45.

Tendangan mantan pemain Bumi Wali FC ini tak mampu diantisipasi kiper Bumi Wali FC Arif. Tendangan pemain asal Widang ini sekaligus mengubur impian tuan rumah untuk mencari poin pada laga uji coba perdana melawan tim selevel. 

Sejak kickoff, penggawa Waliholic, julukan tim ini kesulitan menjebol gawang Lamongan FC. Upaya penetrasi selalu terbaca. Minimnya akselerasi kedua pemain sayapnya, Bayu Arfian dan Bisrul membuat umpan crossing mudah dihalau barisan pertahanan Lamongan FC.

Menjelang turun minum, Choirul Huda memanfaatkan kemelut di depan gawang Bumi Wali. Gelandang serang Lamongan FC ini mengeksekusinya dan berbuah gol. 

Pada babak kedua, pelatih Bumi Wali FC Edy Sutrisno berusaha merotasi pemain. Upaya itu tak membuat daya gedor pemainnya lebih produktif. Kenyataannya, selama babak kedua, serangan demi serangan Bumi Wali FC dengan mudah dipatahkan lawan.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tak berubah untuk kemenangan Lamongan FC. ‘’Kita nggak mempersalahkan gol. Kita evaluasi semuanya,’’ kata Edy Sutrisno kepada seluruh pemain.

TUBAN-Sebagai tim yang baru terbentuk sekitar satu bulan, Bumi Wali FC harus banyak berbenah. Kekalahan 0-1 atas  Lamongan FC  dalam laga uji coba di Stadion Lokajaya Tuban, kemarin (27/3) bisa menjadi pelajaran berharga.Gol sematang wayang tim tamu dicetak gelandang serang Choirul Huda pada menit ke-45.

Tendangan mantan pemain Bumi Wali FC ini tak mampu diantisipasi kiper Bumi Wali FC Arif. Tendangan pemain asal Widang ini sekaligus mengubur impian tuan rumah untuk mencari poin pada laga uji coba perdana melawan tim selevel. 

Sejak kickoff, penggawa Waliholic, julukan tim ini kesulitan menjebol gawang Lamongan FC. Upaya penetrasi selalu terbaca. Minimnya akselerasi kedua pemain sayapnya, Bayu Arfian dan Bisrul membuat umpan crossing mudah dihalau barisan pertahanan Lamongan FC.

Menjelang turun minum, Choirul Huda memanfaatkan kemelut di depan gawang Bumi Wali. Gelandang serang Lamongan FC ini mengeksekusinya dan berbuah gol. 

Pada babak kedua, pelatih Bumi Wali FC Edy Sutrisno berusaha merotasi pemain. Upaya itu tak membuat daya gedor pemainnya lebih produktif. Kenyataannya, selama babak kedua, serangan demi serangan Bumi Wali FC dengan mudah dipatahkan lawan.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tak berubah untuk kemenangan Lamongan FC. ‘’Kita nggak mempersalahkan gol. Kita evaluasi semuanya,’’ kata Edy Sutrisno kepada seluruh pemain.