- Advertisement -
BISNIS – Daya beli parfum ternyata mengalami tren membaik. Terutama permintaan isi ulang (refill) parfum. Hal ini dipengaruhi segmentasi konsumen yang kian meluas. Juga ditopang harga parfum refill cenderung bersahabat dengan kantong pelajar. Hesti, penjual parfum Toko Kenzo mengatakan, setiap bibit parfum memiliki pangsa pasarnya sendiri. Karena masing-masing kualitas menentukan harga dan keawetan aroma. Namun, konsumen parfum bisa diprediksi.
Indikasinya, karena mereka akan memilih jenis bibit sesuai dengan bujetnya. Jadi setiap kualitas memiliki konsumen berbeda. Dia menambahkan, peminat parfum refill terus bertambah setiap bulannya. Selain penawaran aroma lebih banyak, penjual juga sering melakukan strategi pemasaran.
Sehingga konsumen semakin terpikat, apalagi parfum sudah menjadi kebutuhan pokok. “Kebutuhan parfum ini lebih mendesak dibandingkan lainnya,” ungkapnya. Sementara Lindya, penjual lainnya membenarkan, gaya hidup memang mengubah pola pikir masyarakat. Salah satunya dalam hal penampilan, selain pakaian dan riasan, parfum merupakan komponen penunjang paling mendesak.
Sehingga, permintaan parfum sendiri memang lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun lalu. “Biasanya saling komunikasi dengan teman, sehingga konsumen akan meniru,” ujarnya.
BISNIS – Daya beli parfum ternyata mengalami tren membaik. Terutama permintaan isi ulang (refill) parfum. Hal ini dipengaruhi segmentasi konsumen yang kian meluas. Juga ditopang harga parfum refill cenderung bersahabat dengan kantong pelajar. Hesti, penjual parfum Toko Kenzo mengatakan, setiap bibit parfum memiliki pangsa pasarnya sendiri. Karena masing-masing kualitas menentukan harga dan keawetan aroma. Namun, konsumen parfum bisa diprediksi.
Indikasinya, karena mereka akan memilih jenis bibit sesuai dengan bujetnya. Jadi setiap kualitas memiliki konsumen berbeda. Dia menambahkan, peminat parfum refill terus bertambah setiap bulannya. Selain penawaran aroma lebih banyak, penjual juga sering melakukan strategi pemasaran.
Sehingga konsumen semakin terpikat, apalagi parfum sudah menjadi kebutuhan pokok. “Kebutuhan parfum ini lebih mendesak dibandingkan lainnya,” ungkapnya. Sementara Lindya, penjual lainnya membenarkan, gaya hidup memang mengubah pola pikir masyarakat. Salah satunya dalam hal penampilan, selain pakaian dan riasan, parfum merupakan komponen penunjang paling mendesak.
Sehingga, permintaan parfum sendiri memang lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun lalu. “Biasanya saling komunikasi dengan teman, sehingga konsumen akan meniru,” ujarnya.