KOTA – Stok blanko KTP elektronik (EKTP) di Lamongan melimpah. Dipastikan tidak ada lagi warga yang mendapatkan surat keterangan (suket) pengganti EKTP sehabis perekaman EKTP. ‘’Blangko yang sebelumnya telat, sekarang melimpah. Karena itu warga yang masih mendapat suket, segera ditukarkan dengan EKTP,’’ kata plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lamongan, Sugeng Widodo selasa (27/3).
Dia melanjutkan, bagi warga yang tinggal di pedesaan dan belum memiliki EKTP, saat ini tak bisa beralasan kesulitan mengurusnya. Sebab perekamannya tidak harus dilakukan di kantor Disdukcapil Lamongan, tapi bisa di semua kantor kecamatan. ‘’Perekaman bisa dilakukan di semua kantor kecamatan,’’ katanya. Menurut dia, sebelumnya banyak keluhan dari masyarakat. Pengurusan EKTP cukup memberatkan bagi warga yang tinggal di pedesaan. Karena jauh sehingga harus meninggalkan aktivitas kesehariannya.
Selain itu juga membutuhkan biaya yang cukup banyak, belum lagi ada antrian panjang dalam mengurus dokumen tersebut. ‘’Sekarang tidak harus di kantor Disdukcapil,’’ tegasnya. Namun, ujar dia, untuk pecetaka EKTP belum bisa dilakukan di semua kantor kecamatan. Baru bisa dilayani di lima kantor kecamatan yang diberi fasilitas pencetakan EKTP. Yaitu Kecamatan Paciran, Sukodadi, Babat, Ngimbang dan Mantup. ‘’Sementara baru lima kecamatan (untuk pencetakan), selain di kantor disdukcapil,’’ ungkapnya.
KOTA – Stok blanko KTP elektronik (EKTP) di Lamongan melimpah. Dipastikan tidak ada lagi warga yang mendapatkan surat keterangan (suket) pengganti EKTP sehabis perekaman EKTP. ‘’Blangko yang sebelumnya telat, sekarang melimpah. Karena itu warga yang masih mendapat suket, segera ditukarkan dengan EKTP,’’ kata plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lamongan, Sugeng Widodo selasa (27/3).
Dia melanjutkan, bagi warga yang tinggal di pedesaan dan belum memiliki EKTP, saat ini tak bisa beralasan kesulitan mengurusnya. Sebab perekamannya tidak harus dilakukan di kantor Disdukcapil Lamongan, tapi bisa di semua kantor kecamatan. ‘’Perekaman bisa dilakukan di semua kantor kecamatan,’’ katanya. Menurut dia, sebelumnya banyak keluhan dari masyarakat. Pengurusan EKTP cukup memberatkan bagi warga yang tinggal di pedesaan. Karena jauh sehingga harus meninggalkan aktivitas kesehariannya.
Selain itu juga membutuhkan biaya yang cukup banyak, belum lagi ada antrian panjang dalam mengurus dokumen tersebut. ‘’Sekarang tidak harus di kantor Disdukcapil,’’ tegasnya. Namun, ujar dia, untuk pecetaka EKTP belum bisa dilakukan di semua kantor kecamatan. Baru bisa dilayani di lima kantor kecamatan yang diberi fasilitas pencetakan EKTP. Yaitu Kecamatan Paciran, Sukodadi, Babat, Ngimbang dan Mantup. ‘’Sementara baru lima kecamatan (untuk pencetakan), selain di kantor disdukcapil,’’ ungkapnya.
