- Advertisement -
LAMONGAN – Perhelatan Olimpiade Olahraga Siswa Muhammadiyah (O2SM) Lamongan 2021 telah berakhir, kemarin (27/1). Kompetisi olahraga yang diikuti lebih dari 2.000 peserta se eks karisidenan Bojonegoro ini berjalan sukses. Para pemenang di setiap cabang olahraga (cabor) mendapat apresiasi berupa uang pembinaan, medali, sekaligus direkomendasikan mengikuti pembinaan di induk organisasi olahraga resmi.
Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Lamongan, Drs. H. Kusnowo, M.Si., menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh peserta. Dengan adanya event O2SM dapat mendorong perguruan-perguruan Muhammadiyah untuk membuat program pembinaan olahraga.
‘’Sehingga ada tindak lanjut dan tidak berhenti di sini. Para pemenang juga bisa bergabung dengan induk organisasi olahraga yang dinaungi KONI. Medali dan uang pembinaan hanyalah simbol. Yang paling penting, prestasi anak-anak dihargai oleh organisasi resmi,’’ tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia O2SM Lamongan 2021, Suparno, S.Pd, mengatakan, tahun depan O2SM akan diadakan kembali. Dia berharap, ajang dua tahunan ini bisa diikuti peserta se provinsi Jawa Timur.
‘’Kami mendorong bisa diadakan O2SM tingkat provinsi. Sebenarnya banyak peserta dari daerah lain ingin ikut, tapi kami tidak bisa memfasilitasi. Bagaimanapun, Lamongan adalah pelopor O2SM,’’ harapnya.
- Advertisement -
O2SM 2021 mempertandingkan tiga cabor, yakni atletik, catur, dan pencak silat tapak suci. Pertandingan digelar di tiga lokasi berbeda. Atletik di Stadion Surajaya, catur di Ponpes Al Mizan Muhammadiyah Lamongan, sedangkan pencak silat di Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA).
LAMONGAN – Perhelatan Olimpiade Olahraga Siswa Muhammadiyah (O2SM) Lamongan 2021 telah berakhir, kemarin (27/1). Kompetisi olahraga yang diikuti lebih dari 2.000 peserta se eks karisidenan Bojonegoro ini berjalan sukses. Para pemenang di setiap cabang olahraga (cabor) mendapat apresiasi berupa uang pembinaan, medali, sekaligus direkomendasikan mengikuti pembinaan di induk organisasi olahraga resmi.
Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Lamongan, Drs. H. Kusnowo, M.Si., menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh peserta. Dengan adanya event O2SM dapat mendorong perguruan-perguruan Muhammadiyah untuk membuat program pembinaan olahraga.
‘’Sehingga ada tindak lanjut dan tidak berhenti di sini. Para pemenang juga bisa bergabung dengan induk organisasi olahraga yang dinaungi KONI. Medali dan uang pembinaan hanyalah simbol. Yang paling penting, prestasi anak-anak dihargai oleh organisasi resmi,’’ tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia O2SM Lamongan 2021, Suparno, S.Pd, mengatakan, tahun depan O2SM akan diadakan kembali. Dia berharap, ajang dua tahunan ini bisa diikuti peserta se provinsi Jawa Timur.
‘’Kami mendorong bisa diadakan O2SM tingkat provinsi. Sebenarnya banyak peserta dari daerah lain ingin ikut, tapi kami tidak bisa memfasilitasi. Bagaimanapun, Lamongan adalah pelopor O2SM,’’ harapnya.
- Advertisement -
O2SM 2021 mempertandingkan tiga cabor, yakni atletik, catur, dan pencak silat tapak suci. Pertandingan digelar di tiga lokasi berbeda. Atletik di Stadion Surajaya, catur di Ponpes Al Mizan Muhammadiyah Lamongan, sedangkan pencak silat di Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA).
