BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – RSUD dr R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro terus mengembangkan pelayanan kesehatan. RSUD berada di Jalan Veteran itu berinovasi menjadi yang lebih baik serta mewujudkan pelayanan baru. Terbaru RSUD memiliki peralatan canggih itu me-launching Poli Andrologi, kemarin (27/1).
Hadir dalam acara tersebut Bupati Bojonegoro Anna Mu’awannah, Kepala Dinas Kesehatan dr Ani Pudjiningrum, Direktur RSUD Padangandr M. Agustus Fariono, dan RSUD Sumberrejo dr Ratih Wulandari, serta kepala Puskesmas se – Kabupaten Bojonegoro.
Bu Anna mengatakan, kalau launching Poli Andrologi ini seiring upaya Pemkab Bojonegoro melaksanakan misi kedua, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan bertanggung jawab. “Salah satunya yakni program pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Seiring pula dengan perkembangan teknologi kesehatan yang meningkat pesat khususnya bidang kesehatan. “Mau tidak mau Pemkab Bojonogoro harus bergerak cepat untuk mewujudkan misi tersebut,” jelas Bu Anna. Lebih lanjut bupati perempuan pertama di Bojonegoro itu mengatakan, kalau kebutuhan akan kesehatan reproduksi untuk mengatasi infertilitas atau kemandulan sangat dibutuhkan apalagi pada pasangan usia produktif yang mendambahkan momongan sesegera mungkin. Karenanya pengembangan pelayanan kesehatan Poli Andrologi di Bojonegoro ini sangat tepat.
“Manfaatnya nanti tidak hanya bagi warga Bojonegoro saja, tapi bisa dimanfaatkan oleh warga kabupaten sekitar Bojonegoro, seperti Blora, Ngawi, Nganjuk, Madiun, Lamongan, dan Tuban,” jelas Bu Anna. Dan nantinya RSUD Bojonegoro bisa menjadi salah satu pusat rujukan pelayanan kesehatan reproduksi.
Bu Anna juga berpesan kepada Direktur RSUD Bojonegoro dan jajarannya, untuk tidak berhenti mengembangkan pelayanan kesehatan, berinovasi menjadi lebih baik dan mewujudkan pelayanan baru. “Dan jangan lupa selalu mengevaluasi kemudahan akses pelayanan kesehatan,” pesannya.
Dalam kesempatan tersebut Bu Anna juga memberi apresiasi kepada RSUD Bojonegoro, karena di awal tahun 2022 ini telah memulai kegiatan acara rapat koordinasi bersama RSUD Sumberrejo, RSUD Padangan, dan 36 kepala puskesmas.
“Dengan datang langsung ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo saudara bisa melihat bagaimana proses rujukan dari puskesmas ataupun dari rumah sakit lain di layani di sini. Bisa berkenalan dengan dokter spesialis, melihat peralatan canggih yang dimiliki dan bisa merencanakan kerja sama pelatihan untuk staf puskesmas dalam rangka peningkatan kapasitas ilmu kesehatan” ujar Bu Anna.
Sementara itu Direktur RSUD R. Sosodoro Djatikoesoemo dr. Ahmad Hernowo Wahyutomo, M.Kes mengatakan, kalau tingginya angka risiko infertilitas pada pria serta kian meningkatnya kebutuhan pasangan muda untuk mengatasi masalah kesuburan yang mereka alami, khususnya pada pihak pria. Mendorong RSUD Bojonegoro membuka Poli Andrologi. “Poli yang secara khusus menangani masalah kesehatan reproduksi kaum Adam'” jelasnya.
